Posted by : lillon Monday, November 7, 2016

     Pemilihan bahan bakar akan mempengaruhi umur mesin pada kendaraan bermotor. Penggunaan dan pemilihan bahan bakar akan dapat menambah usia mesin motor, membuba tarikan omtor lebih ringan dan membuat mesin motor menjadi leih awet. Namun pada kehidupan sehari-hari banyak dijumpai para pengguna sepeda motor terutama jenis baru yang menggunakan kompresi tinggi mengantri untuk mengisi bahan bakar di pompa bensin dengan jenis bahan bakar yang tidak sesuai. Banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut, dari masalah ekonomi masing-masing pemilik motor ada juga yang banyak tidak mengetahui jenis bahan bakar cocok dengan sepeda motornya.
     Pada tulisan ini akan memberi pengetahuan kepada pengguna kendaraan bermotor mengenai jenis bahan bakar apa yang sesuai dengan jenis sepeda motornya terutama sesuai dengan kompresi mesinnya.

Pengertian Nilai Oktan

Nilai oktan adalah angka yang menunjukkan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan. Di dalam mesin, campuran udara dan bensin (dalam bentuk gas) ditekan oleh piston sampai dengan volume yang sangat kecil dan kemudian dibakar oleh percikan api yang dihasilkan busi. Karena besarnya tekanan ini, campuran udara dan bensin juga bisa terbakar secara spontan sebelum percikan api dari busi keluar. Jika campuran gas ini terbakar karena tekanan yang tinggi (dan bukan karena percikan api dari busi), maka akan terjadi knocking atau ketukan di dalam mesin. Knocking ini akan menyebabkan mesin cepat rusak, sehingga sebisa mungkin harus kita hindari.
Semakin tinggi angka oktan, semakin besar tekanan yang dibutuhkan bahan bakar untuk terbakar. Jika bahan bakar oktan rendah digunakan di mesin yang dirancang untuk oktan tinggi, bahan bakar bisa meledak atau menyebabkan ketukan hebat yang bisa merusak mesin. Agar awet, pemilik kendaraan harus menggunakan bahan bakar dengan oktan sesuai yang rasio kompresi mesin motor.
Berikut daftar tabel jenis bahan bakar dan nilai oktannya :


Jenis Bahan BakarNilai Oktan / RONRasio Kompresi Ideal Penggunaan
Premium887-9 : 1
Pertalite909-10 : 1
Pertamax9210-11 : 1
Pertamax Plus9511-12 : 1
Shell Super9210-11 : 1
Shell V-Power9511-12 : 1
Performance 929210-11 : 1
Performance 959511-12 : 1

Pengertian Rasio Kompresi Mesin

Rasio kompresi pada mesin pembakaran adalah nilai yang mewakili rasio volume ruang pembakaran dari kapasitas terbesar ke kapasitas terkecil. Ini adalah spesifikasi mendasar bagi hampir semua mesin pembakaran umum. Dalam mesin piston, rasio yang dimaksud adalah rasio antara volume silinder dan ruang bakar ketika piston berada di titik mati bawah dan volume ruang bakar saat piston berada di titik mati atas. Semakin tinggi nilai rasio kompresi akan semakin bagus karena pemampatan campuran bahan bakar dan udara yang semakin kuat akan berdampak :

  • menimbulkan tekanan

  • tenaga mesin lebih besar tapi diikuti juga dengan suhu yang lebih tinggi.
  • Disinilah fungsi dari oktan yang terkandung dalam BBM. Semakin tinggi nilai oktan, maka bahan bakar semakin susah terbakar. Sebaliknya jika bahan bakar beroktan rendah, maka akan meledak terlebih dahulu karena panas mesin, bukan karena percikan api dari busi.


    Pengaruh Rasio Kompresi Mesin Pada Pemilihan Bensin
    Dianjurkan mengisi bensin yang disesuaikan dengan nilai rasio kompresi mesin motor. Semakin rendah nilai oktan maka bensin semakin lambat terbakar dikarenakan titik bakarnya lebih tinggi akan berakibat bensin lebih sulit menguap atau penguapan rendah. Dari hal inilah bensin yang gagal terbakar akibat oktan terlalu rendah dapat menyebabkan penumpukan kerak pada ruang bakar atau pada klep.
    Sebagai contoh, bahan bakar dengan kadar RON 88 atau premium hanya ideal dikonsumsi untuk kendaraan dengan rasio kompresi 9 ke bawah. Pertalite yang memiliki RON 90 untuk kendaraan berasio kompresi 9-10. Di atas itu, untuk 10-11 cocok memakai RON 92. Sedangkan rasio kompresi 11-12 lebih pakai pakai RON 95.
    Tabel Bahan Bakar Ideal Motor Honda Sesuai Rasio Kompresi Mesin

    Berikut daftar tabel kebutuhan bahan bakar sesuai rasio kompresi :
    Jenis Motor Honda
    Rasio Kompresi Mesin
    Bahan Bakar
    9,2 : 1
    Pertalite
    9,2 : 1
    Pertalite
    9,5 : 1
    Pertalite
    9,3 : 1
    Pertalite
    9,3 : 1
    Pertalite
    11 : 1
    Pertamax Plus / Shell V-Power / Performance 95
    11,3 : 1
    Pertamax Plus / Shell V-Power / Performance 95
    11 : 1
    Pertamax Plus / Shell V-Power / Performance 95
    10,7 : 1
    Pertamax / Shell Super / Performance 92
    10,7 : 1
    Pertamax / Shell Super / Performance 92
    Kharisma
    9 : 1
    Premium / Pertalite
    Kirana
    9 : 1
    Premium / Pertalite
    Legenda
    9 : 1
    Premium / Pertalite
    9,1 : 1
    Pertalite
    9,5 : 1
    Pertalite
    9,5 : 1
    Pertalite
    9,3 : 1
    Pertalite
    10,6 : 1
    Pertamax / Shell Super / Performance 92
    10,6 : 1
    Pertamax / Shell Super / Performance 92
    9,3 : 1
    Pertalite
    9,3 : 1
    Pertalite
    9,2 : 1
    Pertalite
    9,2 : 1
    Pertalite
    9,5 : 1
    Pertalite
    11,3 : 1
    Pertamax Plus / Shell V-Power / Performance 95
    9,2 : 1
    Pertalite
    9,2 : 1
    Pertalite
    Supra Fit
    9 : 1
    Premium / Pertalite
    9 : 1
    Premium / Pertalite
    9,3 : 1
    Pertalite
    9,3 : 1
    Pertalite
    9,3 : 1
    Pertalite
    9,3 : 1
    Pertalite
    9 : 1
    Premium / Pertalite
    10,7 : 1
    Pertamax / Shell Super / Performance 92
    9,2 : 1
    Pertalite
    9,5 : 1
    Pertalite
    11,0 : 1
    Pertamax Plus / Shell V-Power / Performance 95
    10,6 : 1
    Pertamax / Shell Super / Performance 92
    11 : 1
    Pertamax Plus / Shell V-Power / Performance 95
    11 : 1
    Pertamax Plus / Shell V-Power / Performance 95
    9,5 : 1
    Pertalite
    Win
    9 : 1
    Premium / Pertalite

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

    - Copyright © The Magnificent lillon - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -