- Back to Home »
- Tugas Pribadi Softskill - Bahasan ISD
Posted by : lillon
Thursday, October 9, 2014
Pokok Bahasan ISD - Pemuda & Sosialisasi
Sumber gambar from here |
Pendahuluan
Belum lama ini dunia pendidikan di hebohkan dengan berita tawuran antar kalangan pelajar SMA, hal ini mengakbiatkan seorang pelajar tewas. tawuran pelajar ini merupakan salah satu bentuk sikap negatif pemuda khususnya di kalangan pelajar yang meresahkan masyarakat. Kurangnya pemahaman mengenai rasa bersosialisasi antar manusia mengakibatkan seorang pemuda merasa dirinya tidak memerlukan siapapun , dan merasa dirinya paling hebat, namun hal seperti itulah yang akan membuat pemuda tersebut terlihat bodoh.
Tawuran menjadi suatu kebiasaan dan trend dikalangan anak sekolah. Tanpa melihat dirinya masih berstatus pelajar dan masih memakai seragam sekolah, aksi tawuran ini sering dilakukan setelah jam pelajaran selesai (pulang sekolah). Sehingga kerap sekali muncul pertanyaan, Apakah jam sekolah dirasa blm cukup untuk menguras waktu mereka?.
Pembahasan
Dalam kamus Bahasa Indonesia “tawuran” dapat diartikan sebagai perkelahian yang meliputi banyak orang.Sedangkan “Pelajar” adalah seorang manusia yang belajar.Sehingga Pengertian Tawuran Pelajar adalah Perkelahian yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mana perkelahian tersebut dilakukan oleh orang yang sedang belajar.
Jadi Tawuran secara luas adalah tindakan agresi(perkelahian) yang dilakukan oleh suatu kelompok terhadap kelompo lainnya yang dimaksudkan untuk menyebabkan penderitaan/menyakiti orang lain bahkan merusak.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh A.Christakis,MD,MPH dan Frederick Zimmerman,Phd menyimplukan bahwa perilaku agresi yang dilakukan generasi muda sangat berhubungan dengan kebiasaannya dalam menonton tayangna televisi.Kalau berdasarkan penelitian yang ada maka sudah sangat wajar kalau banyak pelajar yang melakukan tawuran karena ini berbanding dengan banyaknya tayangan televisis yang menayangkan tindakan kekerasan(tawuran).Fakta yang terjadi bahwa generasi muda disajikan dengan tontonan tentang kekerasan sehingga bisa saja timbul pemikiran untuk meniru dan juga timbul pemikiran bahwa siapa yang kuat dia yang menang.
Para peneliti menyimpulkan bahwa terdapat lima faktor yang menyebabkan terjadinya tawuran pelajar , yaitu: (1) Siswa yang terlibat tawuran pelajar berasal dari keluarga yang tidak harmonis;
(2) Siswa yang terlibat tawuran berasal dari sekolah yang berkualitas buruk dan berdisiplin rendah;
(3) Siswa yang terlibat tawuran adalah siswa yang tingkat kecerdasan dan prestasi belajarnya rendah;
(4) Siswa yang terlibat tawuran adalah pecandu narkoba; dan
(5) Siswa yang terlibat tawuran berasal dari keluarga yang tidak mampu.
Sekarang Pemuda lebih banyak melakukan peranan sebagai kelompok politik dan sedikit sekali yang melakukan peranan sebagai kelompok sosial, sehingga kemandirian pemuda sangat sulit berkembang dalam mengisi pembangunan ini.
Peranan pemuda dalam sosialisi bermasyrakat sungguh menurun dratis, dulu bisanya setiap ada kegiatan masyarakat seperti kerja bakti, acara-acara keagamaan, adat istiadat biasanya yang berperan aktif dalam menyukseskan acara tersebut adalah pemuda sekitar. Pemuda sekarang lebih suka dengan kesenangan
Selaku Pemuda kita dituntut aktif dalam kegiatan-kegiatan masyarakat, sosialisasi dengan warga sekitar. Kehadiran pemuda sangat dinantikan untuk menyokong perubahan dan pembaharuan bagi masyarakat dan negara.
Solusi
1. Memberikan pendidikan moral untuk para pelajar . Pelajaran agama di sekolah ataupun bangku kuliah harus lebih di fokuskan sejak dini kepada generasi muda sekarang agar dapat membentengi mereka dari hal yang negatif,khusunya dalam agama Islam , islam tidak pernah mengajarkan kekerasan dalam kehidupan,semua permasalahn bisa diselesaikan secara terbuka tanpa adanya kekerasan.
2. Menghadirkan seorang figur yang baik yang bisa dijadikan teladan bagi anak-anaknya conntohnya orang tua,guru sebaiknya memberikan contoh yang baik kepada anak-anaknya sehingga mereka akan meniru hal-hal yang baik pula.
3. Memfasilitasi para pelajar baik dirumah maupun disekolah serta di bangku perguruan tinggi.Dalam artian terdapat lembaga/wadah untuk menyalurkan potensi dan bakat yang ada pada generasi muda untuk mengisi waktu luangnya ke arah yang bermanfaat sekaligus mendidik dan tentunya menjauhkan dari hal yang berbau anarkisme.
Pendapat / Saran
Hal ini tidak dapat terus di biarkan, siswa atau pemuda yang terlibat dalam tawuran, narkoba, dan perbuatan yang negatif harus di beri sanksi yang tegas berupa tidak naik kelas, atau dikembalikan ke orang tuanya karena mereka sudah melanggar aturan-aturan yang ada. pihak sekolah juga memberikan pembelajaran tentang aturan selama mengikuti kegiatan belajar agar sang siswa mengerti akan resiko dan perbuatan yg akan dia lakukan, beserta sanksi yg di dapatkan.
sumber :
http://kendakaku.blogspot.com/2013/08/makalah-tentang-tawuran-di-kalangan.html
http://sosbud.kompasiana.com/2013/02/15/tawuran-antar-pelajar-sebab-dan-solusinya-528920.html
http://riskyfatmawan.blogspot.com/2012/10/penyebab-terjadinya-tawuran-pelajar.html