Archive for March 2015

Tugas Ekonomi Part II

Nihh.. ada tugas lanjutan Pengantar Ekonomi dan Manajemen 2


Saya lampirkan tugas untuk minggu tgl 25-31 Maret 2015
Fungsi produksi, ongkos produksi dan penerimaan
- Fungsi produsen dan fungsi produksi
- Macam-macam biaya produksi jangka pendek & jangka panjang
- penerimaan
- Maksimisasi keuantungan & minimisasi biaya

Tugas berikutnya  tgl 1-7 April 2015
Struktur pasar
- Pasar Persaingan sempurna
- Pasar monopoli
- Pasar Monopolistik
- Pasar oligopoly
Tugasnya masih tetap sama...
Tugas di ketik / di kerjakan di WORD kemudian di kirim ke email dosen. Untuk email dosennya : "irfanardiansyah868@gmail.com"

Tugas I & 2 Pengantar Ekonomi & Manajemen 2



Berikut ada tugas Pengantar Ekonomi & Manajemen 2 dari pak IRFAN...

Saya lampirkan tugas untuk minggu ini 11-17 Maret'15:
- Definisi dan metode ekonomika
- Masalah pokok ekonomi dan pengaruh mekanisme harga
- pelaku-pelaku ekonomi dan beberapa faktor produksi
- siklus perekonomian dan system pasar

Tugas Untuk minggu berikutnya 18-24 Maret'15 :
- Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan barang
- Faktor-faktor yang mempengaruhipenawaran barang
- Pendekatan perilaku Konsumen
- Keseimbangan konsumen dalam nilai guna (kepuasan)
Tolong informasikan ke temen@ di kelas yah....Trimakasih

Tugas di ketik / di kerjakan di WORD kemudian di kirim ke email dosen. Untuk email dosennya : "irfanardiansyah868@gmail.com"

TUGAS III - IBD & Kesustraan

TUGAS III
ILMU BUDAYA DASAR & KESUSTRAAN 



  • ILMU BUDAYA DASAR & KESUSTRAAAN
 Ilmu budaya dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari dasar-dasar kebudayaan, Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Sedangkan Kesusastraan menyangkut perihal sastra ilmu atau pengetahuan tentang segala hal yg bertalian dengan susastra. Kesusastraan adalah bagian dari ilmu budaya dasar yang tidak terpisahkan.


PENDEKATAN KESUSTRAAN



 Sastra berasal dari kata castra berarti tulisan. Dari makna asalnya dulu, sastra meliputi segala bentuk dan macam tulisan yang ditulis oleh manusia, seperti catatan ilmu pengetahuan, kitab-kitab suci, surat-surat, undang-undang, dan sebagainya. Sastra dalam arti khusus yang kita gunakan dalam konteks kebudayaan, adalah ekspresi gagasan dan perasaan manusia. Jadi, pengertian sastra sebagai hasil budaya dapat diartikan sebagai bentuk upaya manusia untuk mengungkapkan gagasannya melalui bahasa yang lahir dari perasaan dan pemikirannya. Secara morfologis, kesusastraan dibentuk dari dua kata, yaitu su dan sastra dengan mendapat imbuhan ke- dan -an. Kata su berarti baik atau bagus, sastra berarti tulisan. Secara harfiah, kesusastraan dapat diartikan sebagai tulisan yang baik atau bagus, baik dari segi bahasa, bentuk, maupun isinya.


Ada empat hal yang berkaitan dengan pengertian sastra, yaitu ilmu sastra, teori sastra, seni sastra, karya sastra :

1. Ilmu sastra adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki secara ilmiah berdasarkan metode tertentu mengenai segala hal yang berhubungan dengan seni sastra. Ilmu sastra sebagai salah satu aspek kegiatan sastra meliputi hal-hal berikut.

2. Teori sastra adalah asas-asas dan prinsip-prinsip dasar mengenai sastra dan kesusastraan.

3. Seni sastra adalah proses kreatif menciptakan karya seni dengan bahasa yang baik, seperti puisi, cerpen/novel, atau drama.

4. Karya sastra pada dasarnya adalah sebagai alat komunikasi antara sastrawan dan masyarakat pembacanya. Karya sastra selalu berisi pemikiran, gagasan, kisahan, dan amanat yang dikomunikasikan kepada pembaca.

Menurut Koentjaraningrat sebagaimana dikutip Abdul Chaer dan Leonie dalam bukunya Sosiolinguistik bahwa bahasa bagian dari kebudayaan. Jadi, hubungan antara bahasa dan kebudayaan merupakan hubungan yang subordinatif, di mana bahasa berada dibawah lingkup kebudayaan.10 Namun pendapat lain ada yang mengatakan bahwa bahasa dan kebudayaan mempunyai hubungan yang koordinatif, yakni hubungan yang sederajat, yang kedudukannya sama tinggi. Masinambouw menyebutkan bahwa bahasa dan kebudayaan merupakan dua sistem yang melekat pada manusia. Kalau kebudayaan itu adalah sistem yang mengatur interaksi manusia di dalam masyarakat, maka kebahasaan adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai sarana berlangsungnya interaksi itu.

Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya dasar, karena materi-materi yang diulas oleh ilmu budaya dasar ada yang berkaitan dengan sastra dan seni.Budaya Indonesia sanagat menunjukkan adanya sastra dan seni didalamnya. Latar belakang IBD dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan masalah sebagai berikut :

1.Kenyataan bahwa bangsa indonesia berdiri atas suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yg tercemin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yg biasanya tidak lepas dari ikatan2 primordial, kesukaan, dan kedaerahan .

2.Proses pembangunan yg sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya.

3. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan mausia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yg telah diciptakannya.


  • ILMU BUDAYA DASAN DAN PROSA

 Istilah prosa banyak padananya. Dalam bahasa Indonesia istilah prosa diterjemahkan sebagai cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk cerita yang mempunyai pemeran, peristiwa, dan alur yang dihasilkan oleh imanjinasi. Dalam kesusastraan Indonesia kita mengenal prosa lama dan baru :



Prosa lama meliputi :

1. Dongeng-dongeng

2. Hikayat

3. Sejarah

Prosa baru meliputi :
1. Cerita pendek
2. Roman/novel
3. Biografi
4. Kisah
5. Otobiografi

Adapun unsur-unsur instrik dalam prosa:

1. Tema adalah tentang apa prosa tersebut berbicara
2. Amanat atau pesan yaitu nasehat yang hendak disampaikan kepada pembaca
3. Plot atau alur adalah rangkaian peristiwa yang membentuk cerita.
4. Penokohan adalah cara-cara pengarang menggambarkan watak pelaku.
5. Sudut pandang adalah cara pengarang menempatkan diri.
6. Sudut pandang orang pertama adalah pengarang sebagai pelaku.
7. Sudut pandang orang ketiga adalah pengarang tidak menjadi pelaku.
8. Latar atau seting adalah gambaran atau keterangan mengenai tempat, waktu, situasi atau suasana berlangsungnya peristiwa.

 Sebagai seni bertulang punggung cerita, sastra mau tidak mau membawakan moral, pesan/cerita. Dengan kata lain prosa mempunyai nilai-nilai. Nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra antara lain :

1. Prosa fiksi memberikan kesenangan
2. Prosa fiksi memberikan informasi
3. Prosa fiksi memberikan warisan cultural
4. Prosa memberikan keseimbangan wawasan

 Berkenaan dengan moral, karya sastra dibagi menjadi dua, yaitu karya sastra yang menyuarakan aspirasi jamanya, dan karya sastra yang menyuarakan gejolak jamanya. Keduanya selalu menyampaikan masalah. Masalah ini disajikan dengan interaksi tokoh-tokohnya. Konflik dapat terjadi baik di dalam diri tokoh sendiri maupun antar tokoh satu dengan lainya.
9. Gaya bahasa adalah corak pemakaian bahasa


  • ILMU BUDAYA DASAN DAN PUISI

 Puisi termasuk seni sastra, sedangkan sastra bagian dari kesenian, dan kesenian cabang / unsur dari kebudayaan. Kalau diberi batasan, maka puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia,alam, dan tuhan melalui media bahasa yang artistik/esletik, yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya.



 Kreativitas penyair : Figura bahasa ( figurative language ) seperti gaya personifikasi, metafora, perbandingan, alegori, dsb.

Kata-kata yang ambiquitas yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir.

Kata-kata berjiwa yaitu kata-kata yang sudah diberi suasana tertentu, berisi perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau.
Kata-kata yang konotatif yaitu kata-kata yang sudah diberi tambahan nilai-nilai rasa dan asosisi-asosiasi tertentu.

Alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi pada IBD antara lain :

1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia

Perekaman dan penyampaian dan penyampaian pengalaman disebut “pengalaman perwakilan”. Berarti manusia memiliki salah satu kebutuhan hidupnya dari sekedar pengalaman langsung yang terbatas.

2. Puisi dan keinsyafan/kesadaran manusia

Dengan membaca puisi manusia diajak untuk menjenguk hati dan pikiran manusia, baik orang lain maupun diri sendiri.

3. Puisi dan keinsyafan social

Puisi memberikan pengetahuan manusia sebagai mahluk social, yang terlibat dalam isu dan problem social. Puisi dapat menafsirkan situasi dasar social yang bisa berupa:

- Penderitaan atas ketidakadilan
- Perjuangan untuk kekuasaan
- Konflik dengan sesamanya
- Pemberontakan terhadap hukum Tuhan

Puisi-puisi umumnya berisi nilai-nilai etika, estetika dan juga kemanusiaan. Cinta kasih adalah salah satu nilai kemanusian yang sering dituangkan dalam puisi. Cinta kasih itu tidak berdiri sendiri terkadang ia sering berpadu dengan nilai-nilai kemanusian yang lain seperti penderitaan.



Sumber :
http://amandatribuana.tumblr.com/post/21909163680/konsep-ibd-dalam-kesusastraan-bab-3

http://niningfebriyanthi.tumblr.com/post/32730204266/konsepsi-ibd-dalam-kesustraan

http://www.ritahanjaya.com/2013/01/ringkasan-materi-ilmu-budaya-dasar-ibd.html

Tugas II - IBD

TUGAS II - ILMU BUDAYA DASAR


  • PENGERTIAN MANUSIA
 Manusia adalah mahluk yang luar biasa kompleks. Kita merupakan paduan antara mahluk material dan mahluk spiritual. Dinamika manusia tidak tinggal diam karena manusia sebagai dinamika selalu mengaktivisasikan dirinya. Mahluk yang luar biasa kompleks. Kita merupakan paduan antara mahluk material dan mahluk spiritual. Dinamika manusia tidak tinggal diam karena manusia sebagai dinamika selalu mengaktivisasikan dirinya.

Berikut ini adalah pengertian dan definisi manusia menurut beberapa ahli:
1. NICOLAUS D. & A. SUDIARJA :
"Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang."
2. ABINENO J. I :
"Manusia adalah "tubuh yang berjiwa" dan bukan "jiwa abadi yang berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana"."
3. UPANISADS :
"Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh (atman), jiwa, pikiran, dan prana atau badan fisik."
4. SOKRATES :
"Manusia adalah mahluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku datar dan lebar."
5. KEES BERTENS :
"Manusia adalah suatu mahluk yang terdiri dari 2 unsur yang kesatuannya tidak dinyatakan"
6. I WAYAN WATRA :
"Manusia adalah mahluk yang dinamis dengan trias dinamikanya, yaitu cipta, rasa dan karsa"
7. OMAR MOHAMMAD AL-TOUMY AL-SYAIBANY :
"Manusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan manusia adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan.z"
8. ERBE SENTANU :
"Manusia adalah mahluk sebaik-baiknya ciptaan-Nya. Bahkan bisa dibilang manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan mahluk yang lain."
9. PAULA J. C & JANET W. K :
"Manusia adalah mahluk terbuka, bebas memilih makna dalam situasi, mengemban tanggung jawab atas keputusan yang hidup secara kontinu serta turut menyusun pola berhubungan dan unggul multidimensi dengan berbagai kemungkinan."


  • PENGERTIAN KEBUDAYAAN

 Kata "kebudayaan berasal dari (bahasa Sanskerta) yaitu "buddayah" yang merupakan bentuk jamak dari kata "budhi" yang berarti budi atau akal. Kebudayaan diartikan sebagai "hal-hal yang bersangkutan dengan budi atau akal".
 Pengertian kebudayaan secara umum adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang kompleks yang mencakup pengetahuan, keyakinan, seni, susila, hukum adat dan setiap kecakapan, dan kebiasaan.

Berikut pengertian budaya atau kebudayaan dari beberapa ahli:
1. E.B. Tylor :
"Suatu keseluruhan komplek yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat istiadat, dan kemampuan yang lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat."
2. R. Linton :
"Kebudayaan dapat dipandang sebai konfigurasi tingkah laku yang dipelajari dan hasil ntingkah laku yang dipelajari, dimana unsur pembentukannya didukung dan diteruskan oleh anggota masyarakat lainnya."
3. Koentjaraningrat : 
"Mengartikan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, milik diri manusia dengan belajar."
4. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi :
"Mengatakan bahwa kebudayaan adalah semua hasil karya, cipta, dan rasa masyarakat."

  • KAITAN MANUSIA & KEBUDAYAAN
 Budaya berfungsi membantu manusia memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan hidup manusia terdiri atas kebutuhan biologis, kebutuhan sosial, dan kebutuhan psikologis. Manusia mempunyai berbagai kebutuhan aga dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan. Selain itu, kebutuhan manusia muncul sebagai upaya manusia untuk memanfaatkan lingkungan.

 Kebutuhan manusia akan berbeda sesuai dengan tempat, waktu, situasi, dan kondisi. Kebutuhan di desa akan berbeda dengan kebutuhan di kota, kebutuhan pada waktu musim hujan akan berbeda dengan kebutuhan pada waktu musim kemarau, dan sebagainya.

1. Kebutuhan Biologis
Kebutuhan biologis mutlak harus dipenuhi manusia, artinya jika kebutuhan biologis ini tidak terpenuhi maka organ tubuh manusia akan terganggu, bahkan bisa meninggal dunia.

Kebutuhan biologis mencakup:
a. Makan dan minum
b. Istirahat
c. Buang air besar dan kecil
d. Perlindungan dari iklim dan cuaca
e. Pelepasan dorongan seksual
f. Kesehatan yang baik
 Dalam upaya memenuhi kebutuhan biologis, manusia yang satu harus memperhatikan kepentingan manusia yang lain.

2. Kebutuhan sosial
 Untuk memudahkan tercapainya kebutuhan biologis, manusia memerlukan kebutuhan social. Kebutuhan sosial antara lain:

a. Kegiatan bersama
Dalam kehidupan di masyarakat, manusia tidak bisa hidup sendiri, karena pasti membutuhkan manusia yang lain. Oleh sebab itu, manusia menciptakan kegiatan bersama untuk memenuhi kebutuhan hidup dan mempertahankan kelangsungan hidupnya. Sejak dulu manusia tidak bisa hidup sendiri, karenanya manusia disebut makhluk sosial.

b. Berkomunikasi dengan sesama
komunikasi antar manusia dapat dilakukan baik dengan lisan, tulisan, maupun isyarat. Tanpa kemampuan komunikasi dengan sesama, manusia akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu, proses berkomunikasi telah dilakukan pada anak-anak sejak usia balita demi pertumbuhan fisik dan mentalnya.

c. Keteraturan sosial dan kontrol sosial
Keteraturan sosial dan kontrol sosial sangat dibutuhkan manusia sebagai warga masyarakat. Keteraturan sosial akan menciptakan suatu masyarakat yang tertib, aman, dan tenteram. Keteraturan ini akan tercapai apabila semua anggota masyarakat bersikap dan bertingkah laku sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma yang ada. Untuk menjaga keteraturan sosial diupayakan adanya kontrol sosial. Kontrol sosial dapat dilakukan antarmanusia, baik sebagai individu maupun kelompok.

d. Pendidikan
Agar kebutuhan-kebutuhan tersebut dapat terlaksana, pedidikan sangat dibutuhkan. Pendidikan dapat membuka mata dan hati serta wawasan menuju kearah kehidupan yang lebih baik.

3. Kebutuhan Psikologis
Kebutuhan psikologis meliputi hal-hal berikut:

a. Rileks atau santai
Rileks atau santai pengendoran ketegangan, merupakan kebutuhan psikologis untuk menghilangkan kejenuhan dan berfungsi sebagai penyegar (refreshing) kehidupan manusia.

Manusia dalam melakukan aktivitasnya sering mengalami kelelahan dan kejenuhan, oleh karena itu manusia perlu bersantai agar semangatnya timbul kembali, misalnya menikmati pemandangan alam, menikmati music, dan sebagainya.

b. Kasih sayang
Kasih sayang, cinta dan kemesraan selalu dibutuhkan manusia sebagai makhluk sosial. Manusia ingin disayangi dan ingin menyayangi. Wujud kasih sayang ini dapat melahirkan kreativitas manusia, manusia punya semangat hidup karena cinta dan kasih sayang. Karena itu kasih sayang, cinta dan kemestaan adalah kebutuhan psikologis manusia.

c. Kepuasan altruistik
Kepuasan altruistik adalah suatu kepuasan manusia untuk berbuat baik atau berbakti kepada orang lain, kepada suatu ide,atau suatu cita-cita.

d. Kehormatan
Ukuran kehormatan terlepas dari ukuran kekayaan atau kekuasaan, namun demikian dari kekayaan dan kekuasaan kadangkala melahirkan kehormatan. Kehormatan biasanya lahir dari kewibawaan, kebajikan kearifan seseorang, karena itu orang yang paling dihormati atau di segani biasanya mendapat tempat pada lapisan atas sehingga mereka sering menjadi pemimpin atau pemangku adat.

e. Kepuasan Ego
Kepuasan ego terwujud jika seseorang merasa puas setelah berhasil mencapai cita-cita, keinginan, dan sebagainya.

Sumber :
http://carapedia.com/pengertian_definisi_manusia_menurut_para_ahli_info508.html
http://temukanpengertian.blogspot.com/2013/09/pengertian-manusia.html
http://www.artikelsiana.com/2015/02/pengertian-kebudayaan-definisi-para-ahli.html#_
http://www.ristizona.com/2010/05/isbd-kaitan-manusia-dengan-kebudayaan.html

Tugas I - IBD

TUGAS I - ILMU BUDAYA DASAR



  • PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR

 Sebelum kita membahas lebih jauh apa itu “ilmu budaya dasar”, untuk lebih memahaminya kita akan membahas apa itu “ilmu”, dimana pada makalah ini akan ada beberapa pendapat dari pakar-pakar ilmu pengetahuan.



 Secara bahasa Ilmu berasal dari bahasa arab ‘alima, ya’lamu, ‘ilman, dengan wazan fa’ila, yaf’alu, yang berarti : mengerti, memahami benar-benar. Sedangkan secara istilah, ada banyak sekali pendapat tentang itu, seperti pendapat :

1. Muhammad Hatta : 
"Pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan hokum kausal dalam suatu golongan masalah yang sama tabi’atnya, maupun menurut kedudukannya tampak dari luar, maupun menurut bangunannya dari dalam."
2. Ralph Ross dan Ernest Van Den Haag:
"Empiris, rasional, umum dan sistematik, dan keempatnya serentak."
3. Karl Pearson :
"Lukisan atau keterangan yang komprehensif dan konsisten tentang fakta pengalaman dengan istilah yang sederhana."
4. Ashley Pearson, guru besar Antropologi di Rutgers University :
"Pengetahuan yang disusun dalam satu sistem yang berasal dari satu pengamatan, studi dan percobaan untuk menentukan hakikat prinsip tentang hal yang sedang dikaji."
5. Harsojo, guru besar Antropologi di Universitas Pajajaran, menerangkan bahwa ilmu adalah :
"1. Merupakan akumulasi pengetahuan yang disistemasikan.
2. Suatu pendekatan atau metode pendekatan terhadap seluruh dunia empiris, yaitu dunia yang terkait oleh faktor ruang dan waktu, dunia yang pada prinsipnya dapat diamati oleh panca indra manusia.
3. Suatu cara menganalisa yang mengizinkan kepada ahli-ahlinya untuk menyatakan sesuatu proposisi dalam bentuk : “jika…., maka ….”."
6. Afanasyef, seorang pemikir Marxist bangsa Russia :
"Pengetahuan manusia tentang alam, masyarakat, dan pikiran. Ia mencerminkan alam dan konsep-konsep, kategori dan hukum-hukum, yang ketetapnnya dan kebenarannya diuji dengan pengalaman praktis."

 Di Indonesia istilah Ilmu Budaya Dasar dikembangkan sebagai pengganti istilah basic “humanitiesm” atau bahasa Inggrisnya “the Humanities” yang artinya manusia, berbudaya dan halus dan dalam bahasa latin yaitu “humnus“. Diharapkan seseorang akan menjadi lebih berbudaya, lebih halus dan lebih manusiawi dengan mempelajari the humanities.


 Ilmu budaya dasar tentu berbeda dengan pengetahuan budaya. Pengetahuan budaya disini yaitu mengkaji manusia sebagai mahluk berbudaya dalam masalah nilai-nilai manusia (homo humanus).
 Sedangkan ilmu budaya dasar adalah pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.

  • TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR

1.Ilmu budaya dasar bertujuan untuk mengenal dirinya sendiri lebih dalam maupun orang lain yang ia kenal luarnya saja

2.Mengenal perilaku diri sendiri maupun perilaku orang lain

3.Untuk pergaulan hidup dimasyarakat luas

4.Tidak terjerumus ke sifat-sifat kedaerahan dan sifat-sifat kekotaan
5.Memiliku pemikiran dan penglihatan yang jelas serta yang mendasar serta menghargai budaya yang ada disekitarnya dan ikut melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita.
6.Peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta prilaku dan ketentuan manusia yang diciptakannya.

 Diharapkan seseorang yang mempelajari ilmu budaya dasar ini dapat membangun minat dan kebiasaan tentang sesuatu yang terjadi sekitar lingkunannya dan dimana saja, menelan apa yang ia kerjakaan dan mengapa ia lakukan. Dan harapan orang yang mempelajari ini dapat memiliki keberanian moral untuk mempertanggung jawabkan nilai-nilai yang ia pertahankan dan dapat menerimanya.

Sumber :
http://www.fuad-compi.net/2012/03/pengertian-dan-tujuan-serta-ruang.html?m=0

http://bangbiw.com/penjelasan-tentang-ilmu-budaya-dasar/

https://opik7th.files.wordpress.com/2012/10/ibd.jpg

- Copyright © The Magnificent lillon - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -