#MULTIMEDIA_APRIL
Internet
di masa kini bagaikan sudah menjelma menjadi kebutuhan primer yang setara
dengan makanan, pakaian, dan tempat tinggal. Tanpa adanya akses internet,
rasanya kehidupan seseorang belum benar-benar hidup. Internet membuka cakrawala
manusia, sebagai sarana yang mampu memberitahu manusia tentang berbagai hal
yang ada di kota lain, negara lain, bahkan benua lain.
Hampir
segala kalangan usia kini juga membutuhkan internet. Para orangtua dimudahkan
mencari hiburan untuk anak balitanya menggunakan internet, siswa dan mahasiswa
membutuhkan internet untuk mendukung proses belajar-mengajarnya, hingga para
pekerja kantoran yang memanfaatkan internet untuk keperluan bisnisnya.
Di dalam internet terdapat yang disebut dengan
jaringan computer. Jaringan komputer diartikan
sebagai sebuah sistem yang terdiri dari minimal dua
komputer yang saling terhubung satu dengan yang lain nya melalui media
komunikasi atau media transmisi sehingga dapat saling berbagi, aplikasi, data,
atau berbagi hardware (perangkat keras) komputer (misal modem, printer, dll).
1. Physical Layer
Dalam penerapan dan juga implementasinya, sebuah jaringan
komputer, baik itu jaringan komputer yang sederhana, hingga jaringan komputer
yang rumit sekalipun menggunakan prinsip layer-layer alias lapisan yang harus
dilewati oleh paket data pada saat proses transmisi data berlangsung.
Layer-layer ini dikenal juga dengan sebtan istilah OSI layer model. OSI layer
sendiri merupakan kependekan dari Open System Interconnection, yang
juga memiliki istilah teknis bernama OSI References Model for
Open Networking.
Dengan adanya OSI layer ini, maka setiap paket data yang
dikirimkan oleh transmitter (server) akan melewati beberapa bagian dari lapisan
milik OSI layer, hingga pada akhirnya paket data yang ditransmisikan oleh
receiver atau penerima, yang dalam hal ini adalah komputer client atau user.
a.
Lapisan – Lapisan pada OSI Layer
Sesuai dengan namanya, OSI layer ini memilki
beberapa lapisan yang membantu melakukan proses transmisi sebuah paket data
yang sedang berlangsung. Tepatnya, ada 7 lapisan yang terdapat pada OSI Layer,
mulai dari layer Application hingga layer Physical. pada model OSI layer juga
memiliki fungsi masing-masing pada setiap bagian-bagiannya. Berikut ini adalah
ketujuh lapisan pada OSI layer:
1. Application
Layer
2. Presentation
Layer
3. Session Layer
4.
Transportation layer
5. Network Layer
6. Data Link
Layer
7. Physical
Layer
Layer Layer OSI dimana ada 7 Layer, Physical Layer adalah Layer ketujuh
atau Layer saat paket data mulai ditransmisikan oleh pemancar. Dimana dalam hal
ini adalah server komputer, dan merupakan Layer yang harus dilalui terlebih
dulu oleh paket data atau informasi saat akan menginvasi proses penerimaan oleh
receiver. Sesuai namanya, Physical Layer adalah Layer yang memiliki koneksi dan
juga definisi yang paling dekat dengan perangkat keras jaringan, yang kemudian
membantu transmisi jaringan bisa berjalan lancar sesuai dengan yang diinginkan.
Sumber Video :
https://www.youtube.com/watch?v=XW4DW9GwGnQ
(Penjelasan 7 Layer OSI dalam 5 Menit)
https://www.youtube.com/watch?v=DqOvu-wAAM0
(Computer Networking Tutorial - 4 – OSI Model Physical Layer)
Sumber :
2.
ADSL
ADSL merupakan singkatan dari Asymmetric Digital Subscriber
Line, adalah suatu bentuk teknologi data dengan mentransmisikan data dengan cepat
melalui kabel telepon. ADSL bersifat asimetrik yang berarti data ditransferkan
dengan kecepatan berbeda dari satu sisi ke sisi lainhya.
ADSL
ialah salah satu jenis dari DSL. ADSL sendiri memakai sinyal frekuensi antara
20 KHz sampai 1 MHz. Untuk penggunaan ADSL di Indonesia ialah contohnya Telkom
Speedy. Kecepatan internet di tawarkan berkisar antara 1024 kbps untuk
downstream dan 128 kbps untuk upstream, sehingga ADSL lebih cocok untuk
kalangan rumah tangga yang umumnya lebih banyak kegiatan menerima dibandingkan
mengirim. Seperti mendownload data, musik, gambar dan video.
Beberapa kelebihan
ADSL adalah:
· Data dapat di
akses dengan cepat
· Mempunyai dua
frekuensi yaitu frekuensi tinggi untuk mengantar data dan frekuensi rendah
untuk suara atau fax
· Koneksi ADSL
selalu tersambung dengan internet setiap saat dan telepon juga dapat digunakan
kapan saja
· Kecepatan
internet selalu stabil
· Biayanya murah
Kekurangan ADSL:
· Jarak yang dapat
mempengaruhi pada kecepatan pengiriman data
· Adanya load coils
yang akan menggeser frekuensi suara ke frekuensi yang biasanya digunakan oleh
ADSL.\
· Adanya bridge tap
yang nantinya dapat menimbulkan noise sehingga mengganggu kinerja dari ADSL
Sumber :
3.
SDSL
Layanan SDSL, Symmetric
Digital Subscriber Line adalah layanan akses Internet
kecepatan tinggi dengan pencocokan upstream dan downstream kecepatan data.
Artinya, data dapat dikirim ke Internet dari mesin klien atau diterima dari
Internet dengan ketersediaan bandwidth yang sama di kedua arah. Dari fitur ini
kita bisa tahu bahwa layanan ini sangat baik dari segi kecepatan.
Cara
kerja SDSL.
Layanan DSL adalah asimetris (ADSL), dengan sebagian
besar bandwidth yang disediakan untuk menerima data, tidak mengirimnya. Layanan
SDSL biasanya digunakan oleh perusahaan dengan kehadiran kebutuhan Web, VPN,
extranet atau intranet. Dalam kasus ini client server mungkin diperlukan untuk
meng-upload sejumlah besar data ke Internet secara teratur. ADSL akan lambat
dan tidak memadai untuk tujuan ini, karena bandwidth yang tersedia untuk upload
biasanya kurang dari 1 megabit per detik (mbps). Bandwidth yang SDSL bisa
setinggi 7 mbps di kedua arah. Sebuah penawaran penyedia layanan SDSL
menawarkan nilai yang berbeda untuk berbagai harga. Semakin cepat laju data,
semakin mahal harga layanannya. Biasanya, kontrak jangka panjang yang
diperlukan untuk layanan SDSL terlepas dari kelas yang dipilih.
Kekurangan
SDSL.
Berikut
adalah beberapa point kekurangan dari penggunaan SDSL
1.
Jika tidak menggunakan sistem anti petir (grounding) yang baik maka akan boros
modem (terkena petir terus).
2.
Kabel diputus orang lain.
3.
Modemnya lebih mahal dari modem ADSL.
4.
Hanya dapat digunakan pada saluran sepanjang 10 kft.
Kelebihan
SDSL.
1.Bandwidth yang
disalurkan simetrik dalam arti kecepatan upload dan download sama
sesuai paket layanan yang pelanggan pilih sebelumnya.
2.
Delay rendah.
3.
Tidak bergantung dan tidak mengganggu pada saluran telepon yang ada.
4.Sistem point
to point antara ISP dengan Pelanggan, sehingga secara teknis bandwidth tidak
terbagi (ini juga tergantung kebijakan dari ISPnya).
Sumber :
4.
WIFI
WiFi adalah singkatan dari Wireless Fidelity (sering ditulis dengan
Wi-fi, WiFi, Wifi, wifi). WiFi adalah memiliki standar IEEE 802.11x, yaitu teknologi wireless
atau nirkabel yang memiliki kemampuan penyedia akses internet dengan bandwidth
besar, hinggai 11 Mbps (pada standar 802.11b). Pengertian Hotspot ialah lokasi
yang dilengkapi dengan piranti WiFi sehingga dapat dipergunakan oleh pengguna
yang berada pada lokasi tersebut untuk mengakses internet dengan menggunakan
Laptop/PDA/Tablet yang sudah memiliki peralatan kartu WiFi.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat
nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan
untuk mengakses internet. Cara kerja WiFi sama halnya dengan ponsel,
jaringan WiFi juga menggunakan gelombang radio untuk mengirimkan informasi
melalui jaringan. komputer harus termasuk adaptor nirkabel yang akan
menerjemahkan data yang dikirim menjadi sinyal radio. Sinyal yang sama ini akan
dikirim melalui antena untuk decoder dikenal sebagai router. Setelah
diterjemahkan, data akan dikirim ke Internet melalui koneksi Ethernet kabel.
Untuk
penggunaan internet, wifi memerlukan sebuah titik akses yang biasa disebut
dengan hotspot untuk menghubungkan dan mengontrol antara pengguna
wifi dengan jaringan internet pusat. Sebuah hotspot pada umumnya dilengkapi
dengan password yang bisa meminimalisasi siapa saja yang bisa menggunakan
fasilitas tersebut. Ini sering digunakan oleh pengguna rumahan, restoran,
swalayan, café dan hotel. Namun ada juga hotspot yang tidak diberi password,
sehingga siapa saja boleh menggunakan fasilitas tersebut. Misalnya taman
hiburan dan stadion.
Kelebihan
dari menggunakan wifi yaitu lebih portable, artinya kita tidak repot dengan
memikirkan kabel penghubung ke hotspot. Dan juga, akses transfer
data lebih cepat (ini bisa diperoleh jika peralatan kita masih dalam jangkauan
pusat hotspot. Namun ada juga kelemahan dari wi-fi ini, yaitu sering di hack
(dibobol) oleh orang lain. Saat ini WiFi dapat dinikmati dan diakses melalui
berbagai jenis alat elektronik yang semakin canggih, seperti laptop,
smartphone, Handphone, atau smartphone dan lain sebagainya.
WiFi
juga memiliki banyak fungsi, kan tetapi masih banyak dari kita yang belum
mengetahui manfaat lain dari kegunaan Wi-Fi tersebut. Berikut ini beberapa
fungsi dari WiFi:
1.
Sebagai Pengaman
Aplikasi seperti Find My iPhone, menggunakan wi-fi untuk
mencari iphone yang lupa meletakkannya. Untuk kita yang tidak menggunakan
iPhone bisa menggunakan program Prey dimana kita bisa melacak HP melalui
komputer atau laptop saat HP kita di curi dan apa saja yang dilakukan pencuri
terhadap HP kita.
2.
Share File dengan Komputer atau Laptop
lain
Penyedia file penyimpanan online seperti Dropbox
memungkinkan kita bisa men share foto, dokument, video, dan lainnya dengan
sangat mudah dengan menggunakan wi-fi jika kedua laptop atau orang tersebut
mempunyai akun dropbox tersebut. Metode ini lebih aman dari pada “shared
folder”.
3.
Berguna Sebagai Router Nirkabel
Sebuah aplikasi yang bernama PdaNet yang dapat mengubah
android ke router wi-fi yang sangat berguna sekali untuk PC.
4.
Streaming Film ke Tv
Kegunaan Wi-Fi lainnya yaitu sebagai streaming film ke
TV. kegunaan Wi-Fi dapat menjadi hiburan rumah masa depan anda.
Media server dapat streaming video dengan menggunakan wi-fi untuk setiap HTPC
lainnya seperti XBOX dan lainnya.
5.
Sinkronisasi Telpon Tanpa USB
Kegunaan Wi-Fi yang selanjutnya yaitu sebagai sinkronisasi
telepon tanpa USB. Dengan menggunakan sedikit aplikasi saja maka kita dapat
membuat HP kita tersambung dengan laptop.
Sumber Video :
https://www.youtube.com/watch?v=mvQvDGu3GxE
(Apa Itu Wifi? – TahuTekno)
https://www.youtube.com/watch?v=xmabFJUKMdg
(How Does Wifi Work? | Brit Lab)
Sumber :
http://www.indraservicelaptop.com/2014/04/pengertian-wifi-dan-fungsinya.html
https://wifi.id/news/157/Pengertian+dan+Fungsi+WiFi
https://wifi.id/news/157/Pengertian+dan+Fungsi+WiFi
5.
Hal yang Menggangu Sinyal WIFI
Menggunakan wifi sebagai media penghubung Anda dengan modem
internet dari provider jaringan adalah salah satu cara terbaik untuk online
tanpa kabel. Pasalnya, menggunakan wifi untuk online biasanya memiliki beberapa
faktor pengganggu yang mempengaruhi kekuatan sinyal yang terkirim dan diterima
oleh perangkat Anda. Nah, pada artikel kali ini Saya akan menjelaskan tentang
faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi kecepatan dari sinyal wifi tersebut.
Range/jarak
Range atau jarak jangkauan sinyal
pada setiap perangkat jaringan memang berbeda – beda. Jangkauan atau range dari
sinyal wifi tergantung dari harga perangkat tersebut. Jika, Anda ingin
mendapatkan sinyal wifi dengan kualitas bagus, berdirilah dekat dengan
perangkat Wifi tersebut. Semakin Anda dengan perangkat pelempar sinyal tersebut
maka sinyal yang akan Anda terima semakin bagus pula. Sebaliknya jika Anda
semakin jauh, maka sinyal yang Anda terima itu akan berkurang dan mungkin saja
terputus – putus. Untuk Wifi standar dengan satu antena adalah maksimal 10
meter saja.
Kekuatan sinyal dari perangkat wifi tergantung dari
perangkat wifi itu sendiri. Sama seperti yang Saya katakan pada paragraf
pertama di atas, semakin mahal perangkat wifi yang Anda miliki maka semakin
bagus pula sinyal yang akan Anda dapatkan. Wifi dengan dua antena pastinya
lebih baik dibanding dengan wifi yang hanya menggunakan satu atena bukan? Tapi,
jika kebutuhan wifi tersebut hanya Anda gunakan di dalam rumah sendiri, wifi
dengan satu antena saja sudah cukup untuk melemparkan sinyal keseluruh bagian rumah
Anda. Namun, sinyal yang Anda terima masih kurang, gunakan repeater dengan
menggabungkan dua buah wifi dengan wifi lainnya, agar lebih memperluas
jangkauan sinyal wifi Anda.
Kekuatan
penerima sinyal
Tidak
hanya pelempar sinyal saja yang harus diperhatikan kekuatannya, penerima sinyal
juga harus mengetahui jangkauan dari perangkatnya tersebut. Jika, perangkat
Anda adalah smartphone sebaiknya Anda cek kekuatan penerimaan sinyal dari
smartphone Anda tersebut, entah dengan software atau dengan mengecek dari situs
resmi smartphone Anda. perhitungannya adalah semakin kecil batas minimal yang
bisa diterima oleh smartphone Anda, maka semakin pula penerimaan sinyal yang
ditangkap. Ini dinamakan denga Receive Sensitivity.
Interfensi
(gangguan sinyal)
Yang
satu ini tentunya saja faktor yang paling berpengaruh terhadap bagus tidaknya
sinyal wifi yang Anda terima. Interfensi atau gangguan sinyal ini biasanya
dikarenakan radiasi atau adanya penghalang antara pemancar dan penerima. Untuk
itu perangkat wifi ini sebaiknya Anda simpan pada tempat terbuka dan tidak
dalam ruangan tertutup. Salah satu penghantar dari sinyal wifi ini adalah udara
tentunya. Jika, udara dalam ruangan tersebut tidak keluar, maka sinyal wifi
tersebut juga tidak akan bisa Anda terima walaupun jarak Anda Cuma 1 meter
saja.
Sumber :
6. Setting IP Address
IP
Address adalah alamat atau identitas numerik yang diberikan kepada
sebuah perangkat komputer agar komputer tersebut dapat berkomunikasi dengan
komputer lain.
Alamat atau Identitas
tersebut berupa nomer yang terdiri dari 4 blok bilangan desimal yang nilainya
terbatas dari angka 0 sampai 255. Contohnya seperti gambar yang tampil
dibawah ini.
1.
Sebagai identitas perangkat yang mengakses jaringan
2.
Mengidentifikasi skala jaringan yang digunakan
3.
Dapat digunakan untuk melacak keberadaan perangkat yang
mengakses jaringan
4.
Sebagai jejak pengguna internet
Fungsi IP Adress
1.
Sebagai identitas perangkat yang mengakses jaringan
2.
Mengidentifikasi skala jaringan yang digunakan
3.
Dapat digunakan untuk melacak keberadaan perangkat yang
mengakses jaringan
4.
Sebagai jejak pengguna internet
Cara
Setting IP Addres
Berikut
bagaimana caranya mengubah IP Address, yuk simak langkah-langkah berikut
ini :
1.
Kamu harus membuka Network
and Sharing Center dengan cara membuka Control
Panel > Network and Internet > Network and Sharing Center. Atau
agar lebih mudah membukanya kamu cukup membukanya melalui Run dengan cara tekan
tombol Windows+R, kemudian ketikkan “exe/name
Microsoft.NetworkAndSharingCenter” tanpa tanda petik, lalu
tekan Enter.
2.
Kemudian pilih Change adapter settings.
3.
Pilih adapter mana yang ingin kamu ganti alamat IP nya.
Misalkan kamu ingin mengganti IP Address pada adapter LAN, pilihlah Ethernet.
Pada contoh saya kali ini, saya ingin mengubah IP Address saya pada adapter
wifi. Caranya tinggal klik kanan adapter Wi-Fi, kemudian pilih Properties.
4.
Selanjutnya, cari Internet Protocol Version 4
(TCP/IPv4), jika sudah ketemu klik 2x.
5.
Pilih User the following IP address dan ketikkan IP
address yang kamu inginkan. Isi Default
gateway dan DNS server jika diperlukan.
6.
Setelah itu, klik OK untuk menyimpan pengaturan. IP
Address kamu telah diganti.
Sumber :
#MULTIMEDIA_MARET
#MULTIMEDIA _MARET
Pesatnya era digital sekarang membuat
konten-konten seperti teks, gambar ataupun suara lebih mudah di pergunakan.
Banyaknya aplikasi-aplikasi maupun perangkat yang mendukung berkembangnya dan
kemajuan teknologi ini. Hal ini dinamakan dengan multimedia. Di setiap
kehidupan kita tak lepas dari dunia multimedia. Namun tahukah tentang apa itu
multimedia? hal apa saja yang multimedia bisa lakukan didalam kehidupan
sehari-hari? dan aplikasi apa saja yang mendukung multimedia tersebut? Sebelum
itu marilah mengetahui asal usul dan seluk beluk multimedia itu.
1.
Pengertian Multimedia
Multimedi adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan
menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, audio dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link)
sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan
dalam dunia informatika. Selain dari dunia informatika, multimedia juga diadopsi oleh
dunia game, dan juga untuk membuat website.
Menurut
beberapa ahli multimedia dapat didefinisikan menjadi :
1. Rosch,
1996 : Multimedia adalah Kombinasi dari komputer dan video
2. McComick,
1996 : Multimedia adalah Kombinasi dari tiga elemen: suara, gambar, dan teks
3. Turban
dan kawan-kawan, 2002 : Multimedia adalah Kombinasi dari paling sedikit dua
media input atau output. Media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi,
video, teks, grafik dan gambar
4. Robin
dan Linda, 2001 : Multimedia adalah Alat yang dapat menciptakan presentasi yang
dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan
video
5. Steinmetz
(1995, p2) : Multimedia adalah gabungan dari seminimalnya sebuah media diskrit
dan sebuah media kontinu. Media diskrit adalah sebuah media dimana validitas
datanya tidak tergantung dari kondisi waktu, termasuk didalamnya teks dan grafik.
Sedangkan yang dimaksud dengan media kontinu adalah sebuah media dimana
validitas datanya tergantung dari kondisi waktu, termasuk di dalamnya suara dan
video.
6. Vaughan
(2004, p1) : Multimedia adalah beberapa kombinasi dari teks, gambar, suara,
animasi dan video dikirim ke anda melalui komputer atau alat elektronik lainnya
atau dengan manipulasi digital.
Teknologi Multimedia merupakan perpaduan dari teknologi
komputer baik perangkat keras maupun perangkat lunak dengan teknologi
elektronik, perkembangan serta pemanfaatan teknologi multimedia banyak
digunakan hampir diseluruh aspek kegiatan.
Lahirnya teknologi multimedia adalah hasil dari perpaduan
kemajuan teknologi elektronik, teknik komputer dan perangkat lunak. Kemampuan
penyimpanan dan pengolahan gambar digital dalam belasan juta warna dengan
resolusi tinggi serta reproduksi suara maupun video dalam bentuk digital,
Multimedia merupakan konsep dan teknologi dari unsur – unsur gambar, suara,
animasi serta video disatukan didalam komputer untuk disimpan, diproses dan
disajikan guna membentuk interaktif yang sangat inovatif antara komputer dengan
user, Bila dibandingkan dengan informasi dalam bentuk teks (huruf dan angka)
yang umumnya terdapat pada komputer saat ini, tentu informasi dalam bentuk
multimedia yang dapat diterima dengan kedua indra penglihatan manusia dalam
bentuk yang sesuai dengan aslinya atau dalam dunia yang sesungguhnya (reality).
Sumber :
2. Konsep
Dasar Multimedia
Multimedia apabila dipecah, diperoleh 2 kata,
yaitu multi dan media. Multi bisa berarti banyak atau beraneka ragam, sedangkan
media adalah sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan atau membawakan
informasi kepada orang lain.
KOMPONEN
MULTIMEDIA
Berdasarkan arti multimedia, maka
multimedia itu dapat berisi dari 1 atau beberapa komponen berikut:
·
Text
Media
text merupakan media yang paling mudah disimpan, diedit, dan sedikit penggunaan
memori untuk menyimpannya.
·
Plain Text
Plain
Text merupakan jenis text yang paling dasar, berbentuk kode ASCII. Plain text
tidak terenkripsi maupun informasi yang di-embed di dalamnya.
·
Rich Format Text
Rich
format text atau mungkin kita lebih populer dengan rich text format (RTF)
merupakan sekumpulan text yang telah diformat. Karena telah diformat, RTF mampu
menampilkan teks-teks dengan format sederhana, seperti huruf tebal, huruf
miring, paragraf, dan lain-lain.
·
Hyper Text
Hyper
text diperkenalkan oleh Ted Nelson pada tahun 1965.
·
Gambar (graphics)
Gambar menjadi salah satu yang termasuk dalam multimedia
karena manusia cenderung lebih mudah menangkap maksud suatu informasi melalui
gambar (penglihatan) daripada menggunakan text (kata). Ada dua jenis media
gambar, yaitu yang berbasis vector dan berbasis bitmap.
·
Audio
Audio berarti
“suara” atau “reproduksi suara”. Dalam ilmu
fisika, suara adalah bentuk energi yang dikenal sebagai energi akustik. Secara khusus, mengacu pada
rentang frekuensi yang dapat dideteksi oleh telinga manusia – sekitar 20Hz to
20kHz. Frekuensi 20Hz merupakan nada suara terendah (bassiest) yang kita bisa
dengar, dan 20kHz merupakan nada tertinggi yang kita bisa dengar. Audio juga
berarti system system perkaman atau penangkapan suara, sambungan transmisi
pembawa bunyi , amplifier dan lain2.
Format Audio :
AAC = Advance audio
codec, MP3, WMA = Windows Media Audio, Ogg, Real-audio, Wav
·
Video
Video merupakan
sekumpulan gambar Mati atau tidak bergerak yang dibaca secara berurutan
sehingga bias kelihatan seperti berjalan, kualitas video diukur dari FPS atau
frame per second, dimana 60fps itu berarti ada pembacaan 60 gambar dalam 1 sec,
Semakin besar ukuran fps suatu video semakin bagus dan halus video itu
bergerak.
Format video
Analog => NTSC
dan PAL
Digital => Mpg,
Mp4, Mkv, Avi, WMV dll
Video yang
berkaitan dengan konsep multimedia
https://www.youtube.com/watch?v=5NAN0EM_Khs (What is concept
multimedia?)
https://www.youtube.com/watch?v=5NAN0EM_Khs (C1 - Concept of
Multimedia Part 2)
Sumber :
https://iketutsuastika.wordpress.com/2013/03/20/konsep-dasar-multimedia/
http://mzarkasi.blogspot.co.id/2012/09/konsep-dasar-multimedia.html
http://mzarkasi.blogspot.co.id/2012/09/konsep-dasar-multimedia.html
3. Pemanfaatan
Multimedia
Pada
zaman sekarang yang segala sesuatu dengan menggunakan teknologi tidak lepas
dari multimedia yang melengkapi teknologi tersebut, itu kenapa multimedia
mempunyai peranan yang penting dari segala aspek, karena multimedia merupakan
pemicu (triggers) pembaca memperoleh sesuatu yang 'lebih' dibandingkan topik
yang dipelajari. Tidak hanya itu peranan multimedia akan sangat efektif dalam
penyampaian informasi; faktanya menurut Computer Technology Research (CTR):
· Orang
mampu mengingat 20% dariapa yang dilihat
· Orang
mampu mengingat 30% dariapa yang didengar.
· Orang
mampu mengingat 50% dariapa yang didengar, dilihat dan dilakukan
Multimedia
dapat ditempatkan dimana saja selama masyarakat membutuhkan akses ke sumber
informasi elektronik. Multimedia mengubah sajian tradisional komputer yang
berupa teks, menjadi suatu media yang menarik perhatian dan keingintahuan.
Penerimaan informasi menjadi semakin baik, dan jika disusun secara baik,
multimedia juga bisa menjadi amat menghibur.
Multimedia
juga menjembatani dan menjangkau masyarakat yang sedikit alergi terhadap bentuk
penyampaian standard komputer kedalam bentuk yang lebih mudah dapat diterima
dan mudah digunakan. Pada bagian ini dijelaskan penggunaan multimedia didalam
lingkup rumah tangga, pendidikan, tempat umum dan lingkup usaha / bisnis.
Sumber
:
4. Multimedia dalam
Pendidikan
Para pakar pendidikan sering menganjurkan bahwa dalam
melaksanakan proses pembelajaran sebaiknya guru menggunakan media yang lengkap,
sesuai dengan keperluan dan menyentuh berbagai indra. Untuk memenuhi keperluan
itu, maka penggunaan multimedia adalah salah satu alternatif pilihan yang baik
untuk pengajaran dan pembelajaran yang berkesan.
Pembelajaran berbasis multimedia mempunyai banyak keunggulan
dibandingkan dengan papan tulis dan kapur. Pembelajaran berbasis multimedia
melibatkan hampir semua unsur-unsur indra. Penggunaan multimedia dapat
mempermudah siswa dalam belajar, juga waktu yang digunakan lebih efektif dan
efisien. Selain itu pembelajaran dengan menggunakan multimedia akan
sangat meningkatkan motivasi belajar siswa. Dimana dengan motivasi yang
meningkat maka prestasipun akan dapat diraih dengan lebih optimal. Penggunaan
multimedia dalam pembelajaran juga akan mengenalkan sedini mungkin pada siswa
akan teknologi.
Teknologi multimedia ini, juga dapat digunakan dalam
mengembangkan Computer Assisted Learning (CAL). Computer Assisted
Learning (CAL) adalah perangkat lunak pendidikan yang diakses melalui komputer
dan meru-pakan bentuk pembelajaran yang menempatkan komputer sebagai “dosen”.
Dengan CAL, kata Widyo, proses belajar bisa berlangsung secara individu dan
mampu mengadopsi perbedaan individu peserta didik. Karena pada intinya CAL
merupakan media ganda yang terintegrasi yang dapat menyajikan suatu paket ajar
yang berisi komponen visual dan suara secara bersamaan. CAL juga mempunyai
komponen inlelegensi yang membuat program CAL bersifat interaktif dan mampu
memroses data atau memberi jawaban bagi pengguna.CAL bersifat
interaktif artinya programnya lebih bermakna diban-dingkan dengan program
pembelajaran yang disajikan lewat media lainnya. CAL juga menggunakan multimedia
yaitu sistem komputer yang meng-gabungkan audio dan video untuk menghasilkan
aplikasi interaktif dengan menggunakan teks, suara dan gambar.
Adapun komponen CAL beserta manfaatnya antara lain:
a. Teks, efektif untuk menyampaikan informasi verbal, merangsang
daya pikir kognitif, memperjelas media lainnya,
b. Audio, efektif untuk memancing perhatian, menumbuhkan daya
imajinasi dan menambah atau membentuk suasana jadi hidup.
c. Grafis, Foto dan Gambar, efektif untuk mengkonkritkan sesuatu
yang abstrak dan menghilangkan verbalisme pada anak,
d. Video efektif untuk memperlihatkan peristiwa masa lalu sesuai
kejadian yang sebenarnya, menyajikan peristiwa penting maupun kejadian langka
yang sulit didapat, menampilkan gerakan obyek yang terlalu cepat atau lambat
menjadi normal sehingga dapat dilihat mata,
e. Animasi efektif untuk menjelaskan suatu proses yang sulit
dilihat mata.
Secara keseluruhan, multimedia terdiri dari tiga level (Mayer,
2001) yaitu :
1. Level teknis, yaitu multimedia berkaitan dengan alat-alat teknis
; alat-alat ini dapat diartikan sebagai wahana yang meliputi tanda-tanda
(signs).
2. Level semiotik, yaitu representasi hasil multimedia seperti
teks, gambar, grafik, tabel, dll.
3. Level sensorik, yaitu yang berkaitan dengan saluran sensorik
yang berfungsi untuk menerima tanda (signs).
Dengan memanfaatkan ketiga level di atas diharapkan kita dapat
mengoptimalkan multimedia dan mendapatkan efektifitas pemanfaatan multimedia
pada proses pembelajaran. Adapun pengaruh multimedia dalam pembelajaran yang
menurut Harto Pramono antara lain:
Multi Bentuk Representasi
Yang dimaksud dengan multi bentuk representasi adalah perpaduan
antara teks, gambar nyata, atau grafik. Berdasarkan hasil penelitian tentang
pemanfaatan multi bentuk representasi, informasi/materi pengajaran melalui teks
dapat diingat dengan baik jika disertai dengan gambar. Hal ini dijelaskan
dengan dual coding theory (Paivio, 1986). Menurut teori ini, sistem kognitif
manusia terdiri dua sub sistem : sistem verbal dan sistem gambar (visual). Kata
dan kalimat biasanya hanya diproses dalam sistem verbal (kecuali untuk materi
yang bersifat kongkrit), sedangkan gambar diproses melalui sistem gambar maupun
sistem verbal. Jadi dengan adanya gambar dalam teks dapat meningkatkan memori
oleh karena adanya dual coding dalam memori (bandingkan dengan single coding).
Seseorang yang membaca/memahami teks yang disertai gambar,
aktifitas yang dilakukannya yaitu : memilih informasi yang relevan dari teks,
membentuk representasi proporsi berdasarkan teks tersebut, dan kemudian mengorganisasi
informasi verbal yang diperoleh ke dalam mental model verbal.
Demikian juga ia memilih informasi yang relevan dari gambar,
lalu membentuk image, dan mengorganisasi informasi visual yang dipilih ke dalam
mental mode visual. Tahap terakhir adalah menghubungkan ‘model’ yang dibentuk
dari teks dengan model yang dibentuk dari gambar .Model ini kemudian dapat
menjelaskan mengapa gambar dalam teks dapat menunjang memori dan pemahaman
peserta didik.
Fitur penting lain dalam multimedia adalah animasi. Berbagai
fungsi animasi antara lain : untuk mengarahkan perhatian peserta diklat pada
aspek penting dari materi yang sedang dipelajari (tetapi awas, animasi dapat
juga mengalihkan perhatian peserta dari topik utama. Oleh karena itu seorang
guru atau fasilitator harus tahu kapan harus menggunakan gambar pada teks dan
kapan tidak menggunakannya. Dan perlur diingat juga bahwa pada dasarnya gambar
sebagai penunjang penjelasan substansi materi yang tertera pada teks. Jadi
jangan sampai porsi gambar melebihi teks yang ada. Juga gambar harus relevan
dan berkaitan dengan narasi pada teks.
Animasi
Menurut Reiber (1994) bagian penting lain pada multimedia adalah
animasi. Animasi dapat digunakan untuk menarik perhatian peserta diklat jika
digunakan secara tepat, tetapi sebaliknya anirnasi juga dapat mengalihkan
perhatian dari substansi materi yang disampaikan ke hiasan animatif yang justru
tidak penting. Animasi dapat membantu proses pelajaran jika peserta diklat
banya akan dapat melakukan proses kognitif jika dibantu dengan animasi,
sedangkan tanpa animasi proses kognitif tidak dapat dilakukan. Berdasarkan
penelitian, peserta diklat yang memiliki latar belakang pendidikan dan
pengetahuan rendah cenderung memerlukan bantuan, salah satunya animasi, untuk
menangkap konsep materi yang disampaikan.
1.
Multi Saluran Sensorik
Dengan penggunaan multimedia, peserta diklat sangat dimungkinkan
mendapatkan berbagai variasi pemaparan materi. Atau sebaliknya guru/fasilitator
dapat menggunakan berbagai saluran sensorik yang tersedia pada media tersebut.
Dengan penggunaan multi saluran sensorik, dimungkinkan penggunaan bentuk-bentuk
auditif dan visual. Menurut basil penelitian, pemerolehan pengetahuan melalui
teks yang menggunakan gambar disertai animasi, basil belajar peserta akan lebih
baik jika teks disajikan dalam bentuk auditif dari pada visual.
1.
Pembelajaran Non Linear
Pembelajaran non linear dimaksudkan sebagai proses pembelajaran
yang tidak hanya mengandalkan materi-materi dari guru/widyaiswara, tetapi
peserta diklat hendaknya menambah pengetahuan dan ketrampilan dari berbagai
somber ekstemal seperti narasumber di lapangan, studi literatur dari beberapa
perpustakaan, situs internet, dan sumber-sumber lain yang relevan dan menunjang
peningkatan diri. Berdasarkan suatu penelitian dikatakan bahwa tingkat
pemahaman dengan sistem pembelajaran non-linear merniliki hasil yang lebih baik
dibanding peserta diktat mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan hanya dari
fasilitator. Jadi tugas guru/fasilitator untuk dapat merangsang dan menciptakan
suatu kondisi semangat menambah ilmu para peserta diklat dari berbagai sumber
lain.
1.
Interaktivitas
Interaktivitas disini diterjermahkan sebagai tingkat interaksi
dengan media pembelajaran yang digunakan, yakni multimedia. Karena kelebihan
yang dimiliki multimedia, memungkinkan bagi siapapun (guru/fasilitator dan
peserta diklat) untuk eksplore dengan memanfaatkan detail-detail di dalam
multimedia dalam menunjang kegiatan pembelajaran. Permasalahannya tinggal
bagaimana aktivitas behavioristik terhadap multimedia memberikan dampak positif
bagi kedua belah pihak (guru & peserta).
Video
yang berkaitan dengan multimedia dalam pendidikan
https://www.youtube.com/watch?v=8Aw4ANubXDo
(multimedia in education)
https://www.youtube.com/watch?v=hw2hi7D1ALE
(How to optimize students' learning? Cognitive Theory of Multimedia Learning)
Sumber :
5.
Multimedia Kalangan Masyarakat
Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia game.
Lahirnya teknologi multimedia adalah hasil dari perpaduan kemajuan
teknologi elektronik, teknik komputer dan perangkat lunak. Kemampuan
penyimpanan dan pengolahan gambar digital dalam belasan juta warna dengan
resolusi tinggi serta reproduksi suara maupun video dalam bentuk digital,
Multimedia merupakan konsep dan teknologi dari unsur - unsur gambar, suara,
animasi serta video disatukan didalam komputer untuk disimpan, diproses dan
disajikan guna membentuk interaktif yang sangat inovatif antara komputer dengan
user, Bila dibandingkan dengan informasi dalam bentuk teks (huruf dan angka) yang
umumnya terdapat pada komputer saat ini, tentu informasi dalam bentuk
multimedia yang dapat diterima dengan kedua indra penglihatan manusia dalam
bentuk yang sesuai dengan aslinya atau dalam dunia yang sesungguhnya (reality).
Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di
dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam
kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan
sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios
informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.
Dalam
perkembangannya multimedia juga memberi dampak atau perubahan yang beragam bagi
masyarakat. Peranan multimedia menimbulkan dampak positif dan negatif. Dampak
positif yang ditimbulkan adalah dari hari ke hari perkembangan multimedia
semakin maju, hal ini disebabkan semakin beranekaragamnya kebutuhan akan
multimedia. Apabila digunakan dengan baik akan luar biasa manfaatnya. Informasi
yang disampaikan dalam berbagai bentuk seperti gambar, film atau video, suara
dan konten-konten interaktif dapat menarik para pencari informasi dalam
melengkapi penulisan ilmiah atau yang lainnya. Selain dampak positif,
perkembangan multimedia pun mempunyai dampak negatif. Dampak negatifnya dengan
adanya pengaksesan yang mudah, para pencari berita atau pengguna dapat leluasa
menduplikatkan informasi-informasi dari sumber-sumber tertentu. Seperti
contohnya, menduplikatkan informasi atau tugas penulisan ilmiah yang aslinya
adalah hak cipta seseorang yang sudah melakukan penelitian atau penulisan
ilmiah. Dan orang yang tidak bertanggung jawab atas informasi tersebut dapat
diakses dengan sangat mudah dan menduplikatkannya tanpa mencantumkan nama atau
sumber informasi yang ia dapat.
Dari bacaan
tersebut diatas kita dapat menyimpulkan sesungguhnya multimedia banyak
memberikan manfaat bagi manusia. Namun keberadaan multimedia juga
mempunyai dampak negative, dampak tersebut bisa merusak pengguna sekaligus
penikmat dari multimedia. Maka dari itu keamanan pada multimedia harus ditingkatkan
lebih optimal, agar penggunaan multimedia bisa lebih baik lagi.
Sumber :
https://sekaranindya.wordpress.com/2014/06/10/pentingnya-multimedia/
https://hariantonote.wordpress.com/2014/05/12/pengaruh-perkembangan-multimedia-terhadap-perubahan-kebiasaaan-masyarakat-indonesia/
http://mediaindonesia.com/read/detail/80202-media-sosial-di-era-masyarakat-digital
6. Perangkat-perangkat dalam Membuat
Multimedia
Alat
multimedia saat ini tidak hanya menggunakan komputer saja. Alat komunikasi
seperti HP pun sudah menjadi sebuah perangkat multimedia yang semakin canggih.
Dengan menggunakan HP yang terbaru kita bisa menggunakan fasilitas
teleconference, menonton TV, mengakses internet dan berbagai fasilitas wireless
(koneksi tanpa kabel) lainnya.
Selain
HP atau ponsel, Camera Digital saat ini juga sudah berfungsi sebagai perangkat
multimedia yang dapat menyajikan suara, teks, animasi walaupun belum dapat
mengakses internet.
Perangkat-perangkat
multimedia
Sebenarnya
apa saja perangkat yang mendukung multimedia sebuah komputer? Sekarang juga
telah banyak jasa sewa multimedia. Berikut adalah perangkat-perangkat yang
dibutuhkan:
Perangkat
Keras (Hardware).
Perangkat keras
komputer adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan
data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan
dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk
perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.
Batasan
antara perangkat keras dan perangkat lunak akan sedikit buram kalau kita
berbicara mengenai firmware, karena firmware ini adalah
perangkat lunak yang “dibuat” ke dalam perangkat keras. Firmware ini merupakan
wilayah dari bidang ilmu komputer dan teknik komputer, yang
jarang dikenal oleh pengguna umum.
Perangkat
Lunak (software)
Perangkat
lunak (software) adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan
secaradigital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai
informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian
sistem komputer yang tidak berwujud
Perangkat
Lunak Multimedia
Perangkat
lunak multimedia adalah komponen-komponen dalam data processing system, berupa
program-program untuk mengontrol bekerjanya sistem komputer multimedia.
Perangkat lunak ini digolongkan menjadi tiga bagian yaitu bahasa pemrograman
multimedia, perangkat lunak sistem multimedia dan perangkat lunak aplikasi
multimedia.
Bahasa
Pemrograman Multimedia
Bahasa
pemrograman Multimedia adalah bahasa-bahasa yang digunakan programmer untuk
membuat aplikasi multimedia. Contohnya Assembly, C, C++, Power Builder, Delphi,
SQL, Visual Basic, dan Java.
Perangkat
Lunak Sistem (System Software)
Perangkat
lunak ini terdiri dari Sistem operasi (Operating System) misalnya DOS (Disc
Operating System), Windows 95/98/ME, Windows NT/2000, Windows XP, Windows
Vista, UNIX, Linux atau Mac OS. Perangkat lunak lainnya adalah aplikasi
utilitas (utility application) misalnya aplikasi Antivirus.
Perangkat
Lunak Aplikasi Multimedia
Perangkat
lunak aplikasi multimedia merupakan aplikasi-aplikasi yang dibuat oleh personal
atau organisasi untuk user yang beroperasi dalam bidang-bidang multimedia
spesifik seperti grafik 2D, modeling dan animasi.
Perangkat
Pengolah Teks
Aplikasi
pengolah teks yang banyak digunakan misalnya Microsoft Word, Word Star for
Windows, Word Perfect dan Star Writer, sedangkan beberapa aplikasi pengolah
teks yang bersifat open source misalnya Open Writer, KWriter dan Abi Word.
Perangkat
Lunak Pengolah Animasi dan Grafik 2D
Aplikasi
pengolah grafik 2D dibagi menjadi dua bagian yaitu:
a. Grafik 2D Vector, misalnya Corel Draw, Macromedia Freehand dan Adobe Illustrator.
b. Grafik 2D Image (Raster), misalnya Adobe Photoshop, Jasc Paint Shop Pro, Gimp.
c. Animasi, misalnya Macromedia Flash.
a. Grafik 2D Vector, misalnya Corel Draw, Macromedia Freehand dan Adobe Illustrator.
b. Grafik 2D Image (Raster), misalnya Adobe Photoshop, Jasc Paint Shop Pro, Gimp.
c. Animasi, misalnya Macromedia Flash.
Perangkat
Lunak Pengolah Animasi dan Modeling Grafik 3D
Contoh
dari perangkat lunak Animasi dan modeling Grafik 3D adalah 3D Studio MAX, Maya,
Softimage, LightWave, Blender dan lain sebagainya.
Perangkat
Lunak Authoring Multimedia
Authoring
merupakan aplikasi komputer yang memberikan peluang kepada pengguna untuk
mengembangkan sebuah perangkat lunak dengan dragging dan dropping berbagai
objek multimedia tanpa harus mengetahui penggunaan dan pemahaman bahasa
pemrograman, misalnya Macromedia Authoring, sedangkan aplikasi authoring yang
dilengkapi dengan pemrograman misalnya Macromedia Director dengan dilengkapi
Lingo (Bahasa pemrograman).
Video
yang berkaitan mengenai perangkat multimedia
https://www.youtube.com/watch?v=yqjIWisQ0xc
(computer system software multimedia and graphics)
Sumber :
https://mlawrisda.wordpress.com/penggunaan-alat-alat-multimedia/