#MULTIMEDIA_APRIL


Internet di masa kini bagaikan sudah menjelma menjadi kebutuhan primer yang setara dengan makanan, pakaian, dan tempat tinggal. Tanpa adanya akses internet, rasanya kehidupan seseorang belum benar-benar hidup. Internet membuka cakrawala manusia, sebagai sarana yang mampu memberitahu manusia tentang berbagai hal yang ada di kota lain, negara lain, bahkan benua lain.
Hampir segala kalangan usia kini juga membutuhkan internet. Para orangtua dimudahkan mencari hiburan untuk anak balitanya menggunakan internet, siswa dan mahasiswa membutuhkan internet untuk mendukung proses belajar-mengajarnya, hingga para pekerja kantoran yang memanfaatkan internet untuk keperluan bisnisnya.
Di dalam internet terdapat yang disebut dengan jaringan computer. Jaringan komputer diartikan sebagai sebuah sistem yang terdiri dari minimal dua komputer yang saling terhubung satu dengan yang lain nya melalui media komunikasi atau media transmisi sehingga dapat saling berbagi, aplikasi, data, atau berbagi hardware (perangkat keras) komputer (misal modem, printer, dll).

1.   Physical Layer
Dalam penerapan dan juga implementasinya, sebuah jaringan komputer, baik itu jaringan komputer yang sederhana, hingga jaringan komputer yang rumit sekalipun menggunakan prinsip layer-layer alias lapisan yang harus dilewati oleh paket data pada saat proses transmisi data berlangsung. Layer-layer ini dikenal juga dengan sebtan istilah OSI layer model. OSI layer sendiri merupakan kependekan dari Open System Interconnection, yang juga memiliki istilah teknis bernama OSI References Model for Open Networking.
            Dengan adanya OSI layer ini, maka setiap paket data yang dikirimkan oleh transmitter (server) akan melewati beberapa bagian dari lapisan milik OSI layer, hingga pada akhirnya paket data yang ditransmisikan oleh receiver atau penerima, yang dalam hal ini adalah komputer client atau user.

a.    Lapisan – Lapisan pada OSI Layer
Sesuai dengan namanya, OSI layer ini memilki beberapa lapisan yang membantu melakukan proses transmisi sebuah paket data yang sedang berlangsung. Tepatnya, ada 7 lapisan yang terdapat pada OSI Layer, mulai dari layer Application hingga layer Physical. pada model OSI layer juga memiliki fungsi masing-masing pada setiap bagian-bagiannya. Berikut ini adalah ketujuh lapisan pada OSI layer:
1. Application Layer
2. Presentation Layer
3. Session Layer
4. Transportation layer
5. Network Layer
6. Data Link Layer
7. Physical Layer

Layer Layer OSI dimana ada 7 Layer, Physical Layer adalah Layer ketujuh atau Layer saat paket data mulai ditransmisikan oleh pemancar. Dimana dalam hal ini adalah server komputer, dan merupakan Layer yang harus dilalui terlebih dulu oleh paket data atau informasi saat akan menginvasi proses penerimaan oleh receiver. Sesuai namanya, Physical Layer adalah Layer yang memiliki koneksi dan juga definisi yang paling dekat dengan perangkat keras jaringan, yang kemudian membantu transmisi jaringan bisa berjalan lancar sesuai dengan yang diinginkan.

Sumber Video :
https://www.youtube.com/watch?v=XW4DW9GwGnQ (Penjelasan 7 Layer OSI dalam 5 Menit)
https://www.youtube.com/watch?v=DqOvu-wAAM0 (Computer Networking Tutorial - 4 – OSI Model Physical Layer)

Sumber :

2.   ADSL

ADSL merupakan singkatan dari Asymmetric Digital Subscriber Line, adalah suatu bentuk teknologi data dengan mentransmisikan data dengan cepat melalui kabel telepon. ADSL bersifat asimetrik yang berarti data ditransferkan dengan kecepatan berbeda dari satu sisi ke sisi lainhya.
ADSL ialah salah satu jenis dari DSL. ADSL sendiri memakai sinyal frekuensi antara 20 KHz sampai 1 MHz. Untuk penggunaan ADSL di Indonesia ialah contohnya Telkom Speedy. Kecepatan internet di tawarkan berkisar antara 1024 kbps untuk downstream dan 128 kbps untuk upstream, sehingga ADSL lebih cocok untuk kalangan rumah tangga yang umumnya lebih banyak kegiatan menerima dibandingkan mengirim. Seperti mendownload data, musik, gambar dan video.

Beberapa kelebihan ADSL adalah:
· Data dapat di akses dengan cepat
· Mempunyai dua frekuensi yaitu frekuensi tinggi untuk mengantar data dan frekuensi rendah
untuk suara atau fax
· Koneksi ADSL selalu tersambung dengan internet setiap saat dan telepon juga dapat digunakan kapan saja
· Kecepatan internet selalu stabil
· Biayanya murah

Kekurangan ADSL:
· Jarak yang dapat mempengaruhi pada kecepatan pengiriman data
· Adanya load coils yang akan menggeser frekuensi suara ke frekuensi yang biasanya digunakan oleh ADSL.\
· Adanya bridge tap yang nantinya dapat menimbulkan noise sehingga mengganggu kinerja dari ADSL

Sumber :

3.   SDSL

Layanan SDSL, Symmetric Digital Subscriber Line adalah layanan akses Internet kecepatan tinggi dengan pencocokan upstream dan downstream kecepatan data. Artinya, data dapat dikirim ke Internet dari mesin klien atau diterima dari Internet dengan ketersediaan bandwidth yang sama di kedua arah. Dari fitur ini kita bisa tahu bahwa layanan ini sangat baik dari segi kecepatan.

Cara kerja SDSL.
Layanan DSL adalah asimetris (ADSL), dengan sebagian besar bandwidth yang disediakan untuk menerima data, tidak mengirimnya. Layanan SDSL biasanya digunakan oleh perusahaan dengan kehadiran kebutuhan Web, VPN, extranet atau intranet. Dalam kasus ini client server mungkin diperlukan untuk meng-upload sejumlah besar data ke Internet secara teratur. ADSL akan lambat dan tidak memadai untuk tujuan ini, karena bandwidth yang tersedia untuk upload biasanya kurang dari 1 megabit per detik (mbps). Bandwidth yang SDSL bisa setinggi 7 mbps di kedua arah. Sebuah penawaran penyedia layanan SDSL menawarkan nilai yang berbeda untuk berbagai harga. Semakin cepat laju data, semakin mahal harga layanannya. Biasanya, kontrak jangka panjang yang diperlukan untuk layanan SDSL terlepas dari kelas yang dipilih.

Kekurangan SDSL.
Berikut adalah beberapa point kekurangan dari penggunaan SDSL
1. Jika tidak menggunakan sistem anti petir (grounding) yang baik maka akan boros modem (terkena petir terus).
2. Kabel diputus orang lain.
3. Modemnya lebih mahal dari modem ADSL.
4. Hanya dapat digunakan pada saluran sepanjang 10 kft.

Kelebihan SDSL.
1.Bandwidth yang disalurkan simetrik dalam arti kecepatan upload dan download sama sesuai paket layanan yang pelanggan pilih sebelumnya.
2. Delay rendah.
3. Tidak bergantung dan tidak mengganggu pada saluran telepon yang ada.
4.Sistem point to point antara ISP dengan Pelanggan, sehingga secara teknis bandwidth tidak   terbagi (ini juga tergantung kebijakan dari ISPnya).

Sumber :

4.   WIFI

WiFi adalah singkatan dari Wireless Fidelity (sering ditulis dengan Wi-fi, WiFi, Wifi, wifi). WiFi adalah memiliki standar IEEE 802.11x, yaitu teknologi wireless atau nirkabel yang memiliki kemampuan penyedia akses internet dengan bandwidth besar, hinggai 11 Mbps (pada standar 802.11b). Pengertian Hotspot ialah lokasi yang dilengkapi dengan piranti WiFi sehingga dapat dipergunakan oleh pengguna yang berada pada lokasi tersebut untuk mengakses internet dengan menggunakan Laptop/PDA/Tablet yang sudah memiliki peralatan kartu WiFi.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Cara kerja WiFi sama halnya dengan ponsel, jaringan WiFi juga menggunakan gelombang radio untuk mengirimkan informasi melalui jaringan. komputer harus termasuk adaptor nirkabel yang akan menerjemahkan data yang dikirim menjadi sinyal radio. Sinyal yang sama ini akan dikirim melalui antena untuk decoder dikenal sebagai router. Setelah diterjemahkan, data akan dikirim ke Internet melalui koneksi Ethernet kabel.
Untuk penggunaan internet, wifi memerlukan sebuah titik akses yang biasa disebut dengan hotspot untuk menghubungkan dan mengontrol  antara pengguna wifi dengan jaringan internet pusat. Sebuah hotspot pada umumnya dilengkapi dengan password yang bisa meminimalisasi siapa saja yang bisa menggunakan fasilitas tersebut. Ini sering digunakan oleh pengguna rumahan, restoran, swalayan, café dan hotel. Namun ada juga hotspot yang tidak diberi password, sehingga siapa saja boleh menggunakan fasilitas tersebut. Misalnya taman hiburan dan stadion.
Kelebihan dari menggunakan wifi yaitu lebih portable, artinya kita tidak repot dengan memikirkan kabel penghubung  ke hotspot. Dan juga, akses transfer data lebih cepat (ini bisa diperoleh jika peralatan kita masih dalam jangkauan pusat hotspot. Namun ada juga kelemahan dari wi-fi ini, yaitu sering di hack (dibobol) oleh orang lain. Saat ini WiFi dapat dinikmati dan diakses melalui berbagai jenis alat elektronik yang semakin canggih, seperti laptop, smartphone, Handphone, atau smartphone dan lain sebagainya.
WiFi juga memiliki banyak fungsi, kan tetapi masih banyak dari kita yang belum mengetahui manfaat lain dari kegunaan Wi-Fi tersebut. Berikut ini beberapa fungsi dari WiFi:
1.         Sebagai Pengaman
Aplikasi seperti Find My iPhone, menggunakan wi-fi untuk mencari iphone yang lupa meletakkannya. Untuk kita yang tidak menggunakan iPhone bisa menggunakan program Prey dimana kita bisa melacak HP melalui komputer atau laptop saat HP kita di curi dan apa saja yang dilakukan pencuri terhadap HP kita.
2.         Share File dengan Komputer atau Laptop lain
Penyedia file penyimpanan online seperti Dropbox memungkinkan kita bisa men share foto, dokument, video, dan lainnya dengan sangat mudah dengan menggunakan wi-fi jika kedua laptop atau orang tersebut mempunyai akun dropbox tersebut. Metode ini lebih aman dari pada “shared folder”.
3.         Berguna Sebagai Router Nirkabel
Sebuah aplikasi yang bernama PdaNet yang dapat mengubah android ke router wi-fi yang sangat berguna sekali untuk PC.
4.         Streaming Film ke Tv
Kegunaan Wi-Fi lainnya yaitu sebagai streaming film ke TV. kegunaan Wi-Fi  dapat menjadi hiburan rumah masa depan anda. Media server dapat streaming video dengan menggunakan wi-fi untuk setiap HTPC lainnya seperti XBOX dan lainnya.
5.         Sinkronisasi Telpon Tanpa USB
Kegunaan Wi-Fi yang selanjutnya yaitu sebagai sinkronisasi telepon tanpa USB. Dengan menggunakan sedikit aplikasi saja maka kita dapat membuat HP kita tersambung dengan laptop.


Sumber Video :
https://www.youtube.com/watch?v=mvQvDGu3GxE (Apa Itu Wifi? – TahuTekno)
https://www.youtube.com/watch?v=xmabFJUKMdg (How Does Wifi Work? | Brit Lab)

Sumber :

5.    Hal yang Menggangu Sinyal WIFI

     Menggunakan wifi sebagai media penghubung Anda dengan modem internet dari provider jaringan adalah salah satu cara terbaik untuk online tanpa kabel. Pasalnya, menggunakan wifi untuk online biasanya memiliki beberapa faktor pengganggu yang mempengaruhi kekuatan sinyal yang terkirim dan diterima oleh perangkat Anda. Nah, pada artikel kali ini Saya akan menjelaskan tentang faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi kecepatan dari sinyal wifi tersebut.
        Range/jarak
Range atau jarak jangkauan sinyal pada setiap perangkat jaringan memang berbeda – beda. Jangkauan atau range dari sinyal wifi tergantung dari harga perangkat tersebut. Jika, Anda ingin mendapatkan sinyal wifi dengan kualitas bagus, berdirilah dekat dengan perangkat Wifi tersebut. Semakin Anda dengan perangkat pelempar sinyal tersebut maka sinyal yang akan Anda terima semakin bagus pula. Sebaliknya jika Anda semakin jauh, maka sinyal yang Anda terima itu akan berkurang dan mungkin saja terputus – putus. Untuk Wifi standar dengan satu antena adalah maksimal 10 meter saja.
        Kekuatan sinyal dari perangkat wifi tergantung dari perangkat wifi itu sendiri. Sama seperti yang Saya katakan pada paragraf pertama di atas, semakin mahal perangkat wifi yang Anda miliki maka semakin bagus pula sinyal yang akan Anda dapatkan. Wifi dengan dua antena pastinya lebih baik dibanding dengan wifi yang hanya menggunakan satu atena bukan? Tapi, jika kebutuhan wifi tersebut hanya Anda gunakan di dalam rumah sendiri, wifi dengan satu antena saja sudah cukup untuk melemparkan sinyal keseluruh bagian rumah Anda. Namun, sinyal yang Anda terima masih kurang, gunakan repeater dengan menggabungkan dua buah wifi dengan wifi lainnya, agar lebih memperluas jangkauan sinyal wifi Anda.
Kekuatan penerima sinyal
Tidak hanya pelempar sinyal saja yang harus diperhatikan kekuatannya, penerima sinyal juga harus mengetahui jangkauan dari perangkatnya tersebut. Jika, perangkat Anda adalah smartphone sebaiknya Anda cek kekuatan penerimaan sinyal dari smartphone Anda tersebut, entah dengan software atau dengan mengecek dari situs resmi smartphone Anda. perhitungannya adalah semakin kecil batas minimal yang bisa diterima oleh smartphone Anda, maka semakin pula penerimaan sinyal yang ditangkap. Ini dinamakan denga Receive Sensitivity.
Interfensi (gangguan sinyal)
Yang satu ini tentunya saja faktor yang paling berpengaruh terhadap bagus tidaknya sinyal wifi yang Anda terima. Interfensi atau gangguan sinyal ini biasanya dikarenakan radiasi atau adanya penghalang antara pemancar dan penerima. Untuk itu perangkat wifi ini sebaiknya Anda simpan pada tempat terbuka dan tidak dalam ruangan tertutup. Salah satu penghantar dari sinyal wifi ini adalah udara tentunya. Jika, udara dalam ruangan tersebut tidak keluar, maka sinyal wifi tersebut juga tidak akan bisa Anda terima walaupun jarak Anda Cuma 1 meter saja.

Sumber :

6.    Setting IP Address

IP Address adalah alamat atau identitas numerik yang diberikan kepada sebuah perangkat komputer agar komputer tersebut dapat berkomunikasi dengan komputer lain.
Alamat atau Identitas tersebut berupa nomer yang terdiri dari 4 blok bilangan desimal yang nilainya terbatas dari angka 0 sampai 255. Contohnya seperti gambar yang tampil dibawah ini.

Fungsi IP Adress

1.    Sebagai identitas perangkat yang mengakses jaringan

2.    Mengidentifikasi skala jaringan yang digunakan

3.    Dapat digunakan untuk melacak keberadaan perangkat yang mengakses jaringan

4.    Sebagai jejak pengguna internet


Cara Setting IP Addres
Berikut bagaimana caranya mengubah IP Address, yuk simak langkah-langkah berikut ini :
1.     Kamu harus membuka Network and Sharing Center dengan cara membuka Control Panel > Network and Internet > Network and Sharing Center. Atau agar lebih mudah membukanya kamu cukup membukanya melalui Run dengan cara tekan tombol Windows+R, kemudian ketikkan “exe/name Microsoft.NetworkAndSharingCenter” tanpa tanda petik, lalu tekan Enter.
2.     Kemudian pilih Change adapter settings.
3.     Pilih adapter mana yang ingin kamu ganti alamat IP nya. Misalkan kamu ingin mengganti IP Address pada adapter LAN, pilihlah Ethernet. Pada contoh saya kali ini, saya ingin mengubah IP Address saya pada adapter wifi. Caranya tinggal klik kanan adapter Wi-Fi, kemudian pilih Properties.
4.     Selanjutnya, cari Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4), jika sudah ketemu klik 2x.
5.     Pilih User the following IP address dan ketikkan IP address yang kamu inginkan. Isi Default gateway dan DNS server jika diperlukan.

6.    Setelah itu, klik OK untuk menyimpan pengaturan. IP Address kamu telah diganti.

Sumber :
           

#MULTIMEDIA_MARET


#MULTIMEDIA _MARET


Pesatnya era digital sekarang membuat konten-konten seperti teks, gambar ataupun suara lebih mudah di pergunakan. Banyaknya aplikasi-aplikasi maupun perangkat yang mendukung berkembangnya dan kemajuan teknologi ini. Hal ini dinamakan dengan multimedia. Di setiap kehidupan kita tak lepas dari dunia multimedia. Namun tahukah tentang apa itu multimedia? hal apa saja yang multimedia bisa lakukan didalam kehidupan sehari-hari? dan aplikasi apa saja yang mendukung multimedia tersebut? Sebelum itu marilah mengetahui asal usul dan seluk beluk multimedia itu.

1.    Pengertian Multimedia
Multimedi adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasiaudio dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia informatika. Selain dari dunia informatika, multimedia juga diadopsi oleh dunia game, dan juga untuk membuat website.
     Menurut beberapa ahli multimedia dapat didefinisikan menjadi :
1.    Rosch, 1996 : Multimedia adalah Kombinasi dari komputer dan video
2.    McComick, 1996 : Multimedia adalah Kombinasi dari tiga elemen: suara, gambar, dan teks
3.    Turban dan kawan-kawan, 2002 : Multimedia adalah Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output. Media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar
4.    Robin dan Linda, 2001 : Multimedia adalah Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan video
5.    Steinmetz (1995, p2) : Multimedia adalah gabungan dari seminimalnya sebuah media diskrit dan sebuah media kontinu. Media diskrit adalah sebuah media dimana validitas datanya tidak tergantung dari kondisi waktu, termasuk didalamnya teks dan grafik. Sedangkan yang dimaksud dengan media kontinu adalah sebuah media dimana validitas datanya tergantung dari kondisi waktu, termasuk di dalamnya suara dan video.
6.    Vaughan (2004, p1) : Multimedia adalah beberapa kombinasi dari teks, gambar, suara, animasi dan video dikirim ke anda melalui komputer atau alat elektronik lainnya atau dengan manipulasi digital.

Teknologi Multimedia merupakan perpaduan dari teknologi komputer baik perangkat keras maupun perangkat lunak dengan teknologi elektronik, perkembangan serta pemanfaatan teknologi multimedia banyak digunakan hampir diseluruh aspek kegiatan.
Lahirnya teknologi multimedia adalah hasil dari perpaduan kemajuan teknologi elektronik, teknik komputer dan perangkat lunak. Kemampuan penyimpanan dan pengolahan gambar digital dalam belasan juta warna dengan resolusi tinggi serta reproduksi suara maupun video dalam bentuk digital, Multimedia merupakan konsep dan teknologi dari unsur – unsur gambar, suara, animasi serta video disatukan didalam komputer untuk disimpan, diproses dan disajikan guna membentuk interaktif yang sangat inovatif antara komputer dengan user, Bila dibandingkan dengan informasi dalam bentuk teks (huruf dan angka) yang umumnya terdapat pada komputer saat ini, tentu informasi dalam bentuk multimedia yang dapat diterima dengan kedua indra penglihatan manusia dalam bentuk yang sesuai dengan aslinya atau dalam dunia yang sesungguhnya (reality).

Sumber :

2.   Konsep Dasar Multimedia
Multimedia apabila dipecah, diperoleh 2 kata, yaitu multi dan media. Multi bisa berarti banyak atau beraneka ragam, sedangkan media adalah sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan atau membawakan informasi kepada orang lain. 
KOMPONEN MULTIMEDIA
Berdasarkan arti multimedia, maka multimedia itu dapat berisi dari 1 atau beberapa komponen berikut:
·       Text
Media text merupakan media yang paling mudah disimpan, diedit, dan sedikit penggunaan memori untuk menyimpannya.
·       Plain Text
Plain Text merupakan jenis text yang paling dasar, berbentuk kode ASCII. Plain text tidak terenkripsi maupun informasi yang di-embed di dalamnya.
·       Rich Format Text
Rich format text atau mungkin kita lebih populer dengan rich text format (RTF) merupakan sekumpulan text yang telah diformat. Karena telah diformat, RTF mampu menampilkan teks-teks dengan format sederhana, seperti huruf tebal, huruf miring, paragraf, dan lain-lain.
·       Hyper Text
Hyper text diperkenalkan oleh Ted Nelson pada tahun 1965. 

·       Gambar (graphics)
Gambar menjadi salah satu yang termasuk dalam multimedia karena manusia cenderung lebih mudah menangkap maksud suatu informasi melalui gambar (penglihatan) daripada menggunakan text (kata). Ada dua jenis media gambar, yaitu yang berbasis vector dan berbasis bitmap.

·       Audio
Audio berarti “suara” atau “reproduksi suara”. Dalam ilmu fisika, suara adalah bentuk energi yang dikenal sebagai energi akustik. Secara khusus, mengacu pada rentang frekuensi yang dapat dideteksi oleh telinga manusia – sekitar 20Hz to 20kHz. Frekuensi 20Hz merupakan nada suara terendah (bassiest) yang kita bisa dengar, dan 20kHz merupakan nada tertinggi yang kita bisa dengar. Audio juga berarti system system perkaman atau penangkapan suara, sambungan transmisi pembawa bunyi , amplifier dan lain2.
Format Audio :
AAC = Advance audio codec, MP3, WMA = Windows Media Audio, Ogg, Real-audio, Wav

·       Video
Video merupakan sekumpulan gambar Mati atau tidak bergerak yang dibaca secara berurutan sehingga bias kelihatan seperti berjalan, kualitas video diukur dari FPS atau frame per second, dimana 60fps itu berarti ada pembacaan 60 gambar dalam 1 sec, Semakin besar ukuran fps suatu video semakin bagus dan halus video itu bergerak.
Format video
Analog => NTSC dan PAL
Digital => Mpg, Mp4, Mkv, Avi, WMV dll

Video yang berkaitan dengan konsep multimedia
https://www.youtube.com/watch?v=5NAN0EM_Khs (What is concept multimedia?)
https://www.youtube.com/watch?v=5NAN0EM_Khs (C1 - Concept of Multimedia Part 2)

Sumber :
https://iketutsuastika.wordpress.com/2013/03/20/konsep-dasar-multimedia/
http://mzarkasi.blogspot.co.id/2012/09/konsep-dasar-multimedia.html

3.   Pemanfaatan Multimedia
Related image
Pada zaman sekarang yang segala sesuatu dengan menggunakan teknologi tidak lepas dari multimedia yang melengkapi teknologi tersebut, itu kenapa multimedia mempunyai peranan yang penting dari segala aspek, karena multimedia merupakan pemicu (triggers) pembaca memperoleh sesuatu yang 'lebih' dibandingkan topik yang dipelajari. Tidak hanya itu peranan multimedia akan sangat efektif dalam penyampaian informasi; faktanya menurut Computer Technology Research (CTR):
·       Orang mampu mengingat 20% dariapa yang dilihat
·       Orang mampu mengingat 30% dariapa yang didengar.
·       Orang mampu mengingat 50% dariapa yang didengar, dilihat dan dilakukan
Multimedia dapat ditempatkan dimana saja selama masyarakat membutuhkan akses ke sumber informasi elektronik. Multimedia mengubah sajian tradisional komputer yang berupa teks, menjadi suatu media yang menarik perhatian dan keingintahuan. Penerimaan informasi menjadi semakin baik, dan jika disusun secara baik, multimedia juga bisa menjadi amat menghibur.
Multimedia juga menjembatani dan menjangkau masyarakat yang sedikit alergi terhadap bentuk penyampaian standard komputer kedalam bentuk yang lebih mudah dapat diterima dan mudah digunakan. Pada bagian ini dijelaskan penggunaan multimedia didalam lingkup rumah tangga, pendidikan, tempat umum dan lingkup usaha / bisnis.

Sumber :

4.  Multimedia dalam Pendidikan
Image result for multimedia pendidikan
Para pakar pendidikan  sering menganjurkan bahwa dalam melaksanakan proses pembelajaran sebaiknya guru menggunakan media yang lengkap, sesuai dengan keperluan dan menyentuh berbagai indra. Untuk memenuhi keperluan itu, maka penggunaan multimedia adalah salah satu alternatif pilihan yang baik untuk pengajaran dan pembelajaran yang berkesan.
Pembelajaran berbasis multimedia mempunyai banyak keunggulan dibandingkan dengan papan tulis dan kapur. Pembelajaran berbasis multimedia melibatkan hampir semua unsur-unsur indra. Penggunaan multimedia dapat mempermudah siswa dalam belajar, juga waktu yang digunakan lebih efektif dan efisien. Selain itu pembelajaran dengan menggunakan multimedia  akan sangat meningkatkan motivasi belajar siswa. Dimana dengan motivasi yang meningkat maka prestasipun akan dapat diraih dengan lebih optimal. Penggunaan multimedia dalam pembelajaran juga akan mengenalkan sedini mungkin pada siswa akan teknologi.
Teknologi multimedia ini, juga dapat digunakan dalam mengembangkan Computer Assisted Learning (CAL).  Computer Assisted Learning (CAL) adalah perangkat lunak pendidikan yang diakses melalui komputer dan meru-pakan bentuk pembelajaran yang menempatkan komputer sebagai “dosen”. Dengan CAL, kata Widyo, proses belajar bisa berlangsung secara individu dan mampu mengadopsi perbedaan individu peserta didik. Karena pada intinya CAL merupakan media ganda yang terintegrasi yang dapat menyajikan suatu paket ajar yang berisi komponen visual dan suara secara bersamaan. CAL juga mempunyai komponen inlelegensi yang membuat program CAL bersifat interaktif dan mampu memroses data atau memberi jawaban bagi pengguna.CAL bersifat interaktif artinya programnya lebih bermakna diban-dingkan dengan program pembelajaran yang disajikan lewat media lainnya. CAL juga menggunakan multimedia yaitu sistem komputer yang meng-gabungkan audio dan video untuk menghasilkan aplikasi interaktif dengan menggunakan teks, suara dan gambar.
Adapun komponen CAL beserta manfaatnya antara lain:
a. Teks, efektif untuk menyampaikan informasi verbal, merangsang daya pikir kognitif, memperjelas media lainnya,
b. Audio, efektif untuk memancing perhatian, menumbuhkan daya imajinasi dan menambah atau membentuk suasana jadi hidup.
c. Grafis, Foto dan Gambar, efektif untuk mengkonkritkan sesuatu yang abstrak dan menghilangkan verbalisme pada anak,
d. Video efektif untuk memperlihatkan peristiwa masa lalu sesuai kejadian yang sebenarnya, menyajikan peristiwa penting maupun kejadian langka yang sulit didapat, menampilkan gerakan obyek yang terlalu cepat atau lambat menjadi normal sehingga dapat dilihat mata,
e. Animasi efektif untuk menjelaskan suatu proses yang sulit dilihat mata.
Secara keseluruhan, multimedia terdiri dari tiga level (Mayer, 2001) yaitu :
1.  Level teknis, yaitu multimedia berkaitan dengan alat-alat teknis ; alat-alat ini dapat diartikan sebagai wahana yang meliputi tanda-tanda (signs).
2.  Level semiotik, yaitu representasi hasil multimedia seperti teks, gambar, grafik, tabel, dll.
3.  Level sensorik, yaitu yang berkaitan dengan saluran sensorik yang berfungsi untuk menerima tanda (signs).
Dengan memanfaatkan ketiga level di atas diharapkan kita dapat mengoptimalkan multimedia dan mendapatkan efektifitas pemanfaatan multimedia pada proses pembelajaran. Adapun pengaruh multimedia dalam pembelajaran yang menurut Harto Pramono antara lain:
Multi Bentuk Representasi
Yang dimaksud dengan multi bentuk representasi adalah perpaduan antara teks, gambar nyata, atau grafik. Berdasarkan hasil penelitian tentang pemanfaatan multi bentuk representasi, informasi/materi pengajaran melalui teks dapat diingat dengan baik jika disertai dengan gambar. Hal ini dijelaskan dengan dual coding theory (Paivio, 1986). Menurut teori ini, sistem kognitif manusia terdiri dua sub sistem : sistem verbal dan sistem gambar (visual). Kata dan kalimat biasanya hanya diproses dalam sistem verbal (kecuali untuk materi yang bersifat kongkrit), sedangkan gambar diproses melalui sistem gambar maupun sistem verbal. Jadi dengan adanya gambar dalam teks dapat meningkatkan memori oleh karena adanya dual coding dalam memori (bandingkan dengan single coding).
Seseorang yang membaca/memahami teks yang disertai gambar, aktifitas yang dilakukannya yaitu : memilih informasi yang relevan dari teks, membentuk representasi proporsi berdasarkan teks tersebut, dan kemudian mengorganisasi informasi verbal yang diperoleh ke dalam mental model verbal.
Demikian juga ia memilih informasi yang relevan dari gambar, lalu membentuk image, dan mengorganisasi informasi visual yang dipilih ke dalam mental mode visual. Tahap terakhir adalah menghubungkan ‘model’ yang dibentuk dari teks dengan model yang dibentuk dari gambar .Model ini kemudian dapat menjelaskan mengapa gambar dalam teks dapat menunjang memori dan pemahaman peserta didik.
Fitur penting lain dalam multimedia adalah animasi. Berbagai fungsi animasi antara lain : untuk mengarahkan perhatian peserta diklat pada aspek penting dari materi yang sedang dipelajari (tetapi awas, animasi dapat juga mengalihkan perhatian peserta dari topik utama. Oleh karena itu seorang guru atau fasilitator harus tahu kapan harus menggunakan gambar pada teks dan kapan tidak menggunakannya. Dan perlur diingat juga bahwa pada dasarnya gambar sebagai penunjang penjelasan substansi materi yang tertera pada teks. Jadi jangan sampai porsi gambar melebihi teks yang ada. Juga gambar harus relevan dan berkaitan dengan narasi pada teks.
Animasi
Menurut Reiber (1994) bagian penting lain pada multimedia adalah animasi. Animasi dapat digunakan untuk menarik perhatian peserta diklat jika digunakan secara tepat, tetapi sebaliknya anirnasi juga dapat mengalihkan perhatian dari substansi materi yang disampaikan ke hiasan animatif yang justru tidak penting. Animasi dapat membantu proses pelajaran jika peserta diklat banya akan dapat melakukan proses kognitif jika dibantu dengan animasi, sedangkan tanpa animasi proses kognitif tidak dapat dilakukan. Berdasarkan penelitian, peserta diklat yang memiliki latar belakang pendidikan dan pengetahuan rendah cenderung memerlukan bantuan, salah satunya animasi, untuk menangkap konsep materi yang disampaikan.
1.             Multi Saluran Sensorik
Dengan penggunaan multimedia, peserta diklat sangat dimungkinkan mendapatkan berbagai variasi pemaparan materi. Atau sebaliknya guru/fasilitator dapat menggunakan berbagai saluran sensorik yang tersedia pada media tersebut. Dengan penggunaan multi saluran sensorik, dimungkinkan penggunaan bentuk-bentuk auditif dan visual. Menurut basil penelitian, pemerolehan pengetahuan melalui teks yang menggunakan gambar disertai animasi, basil belajar peserta akan lebih baik jika teks disajikan dalam bentuk auditif dari pada visual.
1.             Pembelajaran Non Linear
Pembelajaran non linear dimaksudkan sebagai proses pembelajaran yang tidak hanya mengandalkan materi-materi dari guru/widyaiswara, tetapi peserta diklat hendaknya menambah pengetahuan dan ketrampilan dari berbagai somber ekstemal seperti narasumber di lapangan, studi literatur dari beberapa perpustakaan, situs internet, dan sumber-sumber lain yang relevan dan menunjang peningkatan diri. Berdasarkan suatu penelitian dikatakan bahwa tingkat pemahaman dengan sistem pembelajaran non-linear merniliki hasil yang lebih baik dibanding peserta diktat mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan hanya dari fasilitator. Jadi tugas guru/fasilitator untuk dapat merangsang dan menciptakan suatu kondisi semangat menambah ilmu para peserta diklat dari berbagai sumber lain.
1.             Interaktivitas
Interaktivitas disini diterjermahkan sebagai tingkat interaksi dengan media pembelajaran yang digunakan, yakni multimedia. Karena kelebihan yang dimiliki multimedia, memungkinkan bagi siapapun (guru/fasilitator dan peserta diklat) untuk eksplore dengan memanfaatkan detail-detail di dalam multimedia dalam menunjang kegiatan pembelajaran. Permasalahannya tinggal bagaimana aktivitas behavioristik terhadap multimedia memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak (guru & peserta).
Video yang berkaitan dengan multimedia dalam pendidikan
https://www.youtube.com/watch?v=hw2hi7D1ALE (How to optimize students' learning? Cognitive Theory of Multimedia Learning)
Sumber :

5.   Multimedia Kalangan Masyarakat

Related image
Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia game.
Lahirnya teknologi multimedia adalah hasil dari perpaduan kemajuan teknologi elektronik, teknik komputer dan perangkat lunak. Kemampuan penyimpanan dan pengolahan gambar digital dalam belasan juta warna dengan resolusi tinggi serta reproduksi suara maupun video dalam bentuk digital, Multimedia merupakan konsep dan teknologi dari unsur - unsur gambar, suara, animasi serta video disatukan didalam komputer untuk disimpan, diproses dan disajikan guna membentuk interaktif yang sangat inovatif antara komputer dengan user, Bila dibandingkan dengan informasi dalam bentuk teks (huruf dan angka) yang umumnya terdapat pada komputer saat ini, tentu informasi dalam bentuk multimedia yang dapat diterima dengan kedua indra penglihatan manusia dalam bentuk yang sesuai dengan aslinya atau dalam dunia yang sesungguhnya (reality).
Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.
Dalam perkembangannya multimedia juga memberi dampak atau perubahan yang beragam bagi masyarakat. Peranan multimedia menimbulkan dampak positif dan negatif. Dampak positif yang ditimbulkan adalah dari hari ke hari perkembangan multimedia semakin maju, hal ini disebabkan semakin beranekaragamnya kebutuhan akan multimedia. Apabila digunakan dengan baik akan luar biasa manfaatnya. Informasi yang disampaikan dalam berbagai bentuk seperti gambar, film atau video, suara dan konten-konten interaktif dapat menarik para pencari informasi dalam melengkapi penulisan ilmiah atau yang lainnya. Selain dampak positif, perkembangan multimedia pun mempunyai dampak negatif. Dampak negatifnya dengan adanya pengaksesan yang mudah, para pencari berita atau pengguna dapat leluasa menduplikatkan informasi-informasi dari sumber-sumber tertentu. Seperti contohnya, menduplikatkan informasi atau tugas penulisan ilmiah yang aslinya adalah hak cipta seseorang yang sudah melakukan penelitian atau penulisan ilmiah. Dan orang yang tidak bertanggung jawab atas informasi tersebut dapat diakses dengan sangat mudah dan menduplikatkannya tanpa mencantumkan nama atau sumber informasi yang ia dapat.
Dari bacaan tersebut diatas kita dapat menyimpulkan sesungguhnya multimedia banyak memberikan manfaat bagi manusia. Namun keberadaan multimedia juga mempunyai dampak negative, dampak tersebut bisa merusak pengguna sekaligus penikmat dari multimedia. Maka dari itu keamanan pada multimedia harus ditingkatkan lebih optimal, agar penggunaan multimedia bisa lebih baik lagi.

Sumber :
https://sekaranindya.wordpress.com/2014/06/10/pentingnya-multimedia/
https://hariantonote.wordpress.com/2014/05/12/pengaruh-perkembangan-multimedia-terhadap-perubahan-kebiasaaan-masyarakat-indonesia/
http://mediaindonesia.com/read/detail/80202-media-sosial-di-era-masyarakat-digital

6.    Perangkat-perangkat dalam Membuat Multimedia

Alat multimedia saat ini tidak hanya menggunakan komputer saja. Alat komunikasi seperti HP pun sudah menjadi sebuah perangkat multimedia yang semakin canggih. Dengan menggunakan HP yang terbaru kita bisa menggunakan fasilitas teleconference, menonton TV, mengakses internet dan berbagai fasilitas wireless (koneksi tanpa kabel) lainnya.
Selain HP atau ponsel, Camera Digital saat ini juga sudah berfungsi sebagai perangkat multimedia yang dapat menyajikan suara, teks, animasi walaupun belum dapat mengakses internet.
Perangkat-perangkat multimedia
Sebenarnya apa saja perangkat yang mendukung multimedia sebuah komputer? Sekarang juga telah banyak jasa sewa multimedia. Berikut adalah perangkat-perangkat yang dibutuhkan:
Perangkat Keras (Hardware).
Perangkat keras komputer adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.
Batasan antara perangkat keras dan perangkat lunak akan sedikit buram kalau kita berbicara mengenai firmware, karena firmware ini adalah perangkat lunak yang “dibuat” ke dalam perangkat keras. Firmware ini merupakan wilayah dari bidang ilmu komputer dan teknik komputer, yang jarang dikenal oleh pengguna umum.

Perangkat Lunak (software)
Perangkat lunak (software) adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secaradigital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud
Perangkat Lunak Multimedia 
Perangkat lunak multimedia adalah komponen-komponen dalam data processing system, berupa program-program untuk mengontrol bekerjanya sistem komputer multimedia. Perangkat lunak ini digolongkan menjadi tiga bagian yaitu bahasa pemrograman multimedia, perangkat lunak sistem multimedia dan perangkat lunak aplikasi multimedia.
Bahasa Pemrograman Multimedia
Bahasa pemrograman Multimedia adalah bahasa-bahasa yang digunakan programmer untuk membuat aplikasi multimedia. Contohnya Assembly, C, C++, Power Builder, Delphi, SQL, Visual Basic, dan Java.
Perangkat Lunak Sistem (System Software)
Perangkat lunak ini terdiri dari Sistem operasi (Operating System) misalnya DOS (Disc Operating System), Windows 95/98/ME, Windows NT/2000, Windows XP, Windows Vista, UNIX, Linux atau Mac OS. Perangkat lunak lainnya adalah aplikasi utilitas (utility application) misalnya aplikasi Antivirus.
Perangkat Lunak Aplikasi Multimedia 
Perangkat lunak aplikasi multimedia merupakan aplikasi-aplikasi yang dibuat oleh personal atau organisasi untuk user yang beroperasi dalam bidang-bidang multimedia spesifik seperti grafik 2D, modeling dan animasi.
Perangkat Pengolah Teks 
Aplikasi pengolah teks yang banyak digunakan misalnya Microsoft Word, Word Star for Windows, Word Perfect dan Star Writer, sedangkan beberapa aplikasi pengolah teks yang bersifat open source misalnya Open Writer, KWriter dan Abi Word.
Perangkat Lunak Pengolah Animasi dan Grafik 2D 
Aplikasi pengolah grafik 2D dibagi menjadi dua bagian yaitu:
a. Grafik 2D Vector, misalnya Corel Draw, Macromedia Freehand dan Adobe Illustrator.
b. Grafik 2D Image (Raster), misalnya Adobe Photoshop, Jasc Paint Shop Pro, Gimp.
c. Animasi, misalnya Macromedia Flash.
Perangkat Lunak Pengolah Animasi dan Modeling Grafik 3D 
Contoh dari perangkat lunak Animasi dan modeling Grafik 3D adalah 3D Studio MAX, Maya, Softimage, LightWave, Blender dan lain sebagainya.
Perangkat Lunak Authoring Multimedia 
Authoring merupakan aplikasi komputer yang memberikan peluang kepada pengguna untuk mengembangkan sebuah perangkat lunak dengan dragging dan dropping berbagai objek multimedia tanpa harus mengetahui penggunaan dan pemahaman bahasa pemrograman, misalnya Macromedia Authoring, sedangkan aplikasi authoring yang dilengkapi dengan pemrograman misalnya Macromedia Director dengan dilengkapi Lingo (Bahasa pemrograman).

Video yang berkaitan mengenai perangkat multimedia
https://www.youtube.com/watch?v=yqjIWisQ0xc (computer system software multimedia and graphics)

Sumber :
https://mlawrisda.wordpress.com/penggunaan-alat-alat-multimedia/





- Copyright © The Magnificent lillon - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -